70.000 Pelanggan Sabar Ya, Air PDAM Tirta Pakuan Bogor Baru Normal 1-2 Hari ke Depan

Selasa, 20 Juli 2021 - 20:40 WIB
loading...
70.000 Pelanggan Sabar Ya, Air PDAM Tirta Pakuan Bogor Baru Normal 1-2 Hari ke Depan
Perbaikan pipa transmisi air baku milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di Jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng. Foto: MNC Portal/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Pipa transmisi air baku milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di Jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng, yang sempat bocor, sudah diperbaiki. Namun pendistribusian air kepada masyarakat baru akan normal dalam satu atau dua hari ke depan.

Baca juga: Pipa Air Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Bocor, 35.000 Warga Bakal Terdampak

"Kami rencanakan sore ini bisa finishing dan besok akan digarap ke daerah kecil pengaliran airnya. Saat ini pipa besar sudah mengalir. Prediksi kami satu sampai dua hari ke depan normal," ujar Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, kepada wartawan, di lokasi, Selasa (20/7/2021).

Selama perbaikan, sempat mengalami kendala, terutama kondisi cuaca. Tetapi, akhirnya perbaikan pipa tersebut selesai dan air baku sekitar 1.200 liter per detik telah mengalir kembali.

"Semua sudah kami siapkan, tapi namanya rencana pasti ada kendala, ada part yang dipotong dulu, hujan. Pukul 00.00 WIB rencananya selesai, tapi mundur sampai pukul 05.00 WIB dan pukul 07.00 WIB air baru bisa dialirkan ke WTP Dekeng," jelas Rino.



Rino menambahkan, dalam kejadian ini terdapat sekitar 70.000 pelanggan dari 6 kecamatan di Kota Bogor terdampak pendistribusian air bersih. Untuk itu, sebanyak 27 unit mobil tangki telah diterjunkan membantu menyalurkan wilayah terdampak.

"Tetap enggak bisa nolong, karena satu mobil (tangki air) cuma 4-5 meter kubik. Banyak yang kirim pesan ke kita minta air, tapi ini bukan untuk perorangan tetapi untuk wilayah agar terlayani," ungkapnya.

Ke depan, masih ada 400 meter pipa yang rawan terdampak dari total sepanjang 1,6 kilometer yang bersinggungan langsung dengan proyek rel ganda Bogor-Sukabumi. Untuk antisipasi, pihaknya akan berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana.

"Kami nanti berhitung berapa effort yang dikeluarkan dan berapa jumlah air dikeluarkan. Tapi pada intinya bukan materi, tetapi dampak sosialnya," tutup Rino.

Seperti diketahui, pipa transmisi air milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di Jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng, mengalami kebocoran pada Minggu 18 Juli 2021 lalu. Kebocoran tersebut disebabkan adanya material batu dari proyek rel ganda Bogor-Sukabumi yang menimpa air valve.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1251 seconds (0.1#10.140)