Mentan SYL dan Bima Arya Pantau Ketersediaan Hewan Kurban di Kota Bogor

Jum'at, 16 Juli 2021 - 02:20 WIB
loading...
Mentan SYL dan Bima...
Wali Kota Bogor Bima Arya mendampingi Mentan Syahrul Yasin Limpo memantau ketersediaan hewan kurban di Kota Bogor, Kamis (15/7/2021). FOTO/DOK.PEMKOT BOGOR
A A A
JAKARTA - Wali Kota Bogor Bima Arya mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memantau ketersediaan hewan kurban hingga meninjau kesiapan Rumah Potong Hewan (RPH) di Kota Bogor, Kamis (15/7/2021).

Lokasi pertama yang dipantau adalah sentra penjualan hewan kurban di Mall Ternak H Ilham, Jalan Soleh Iskandar, Tanah Sareal. Mentan Syahrul dan Bima Arya tampak berbincang mengenai tren penjualan dan memastikan kesehatan serta ketersediaan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Adha 2021.

"Menghadapi Idul Kurban salah satunya yang harus disiapkan adalah ketersedian hewan. Oleh karena itu, perintah Bapak Presiden Joko Widodo semua menteri harus betul-betul hadir di lapangan. Bersama pemerintah daerah, apa yang harus dipersiapkan, kemampuan negara untuk membantu masyarakat yang ada menghadapi Covid ini dan tetap melakukan kegiatan-kegiatan agama dengan baik, walaupun tentu tetap di rumah," kata Syahrul.

Baca juga: Tetap di Rumah Selama PPKM Darurat, Ini Laman Penyedia Hewan Kurban

Mentan memastikan bahwa ketersediaan hewan kurban di Tanah Air sangat-sangat cukup. "Hampir tidak ada masalah, baik dalam mendatangkan, penjualan di titik-titik yang sudah disiapkan oleh Pak Wali Kota di Bogor ini. Kelihatannya memang diprediksi ada penurunan, tetapi tidak signifikan. Tetap dalam fluktuasi yang dalam perkiraan kita," ungkapnya.

Secara nasional, lanjut Syahrul, diproyeksi ada persediaan sekitar 1,7 juta ekor di Tanah Air untuk kebutuhan kurban. "Diprediksi data kita tertinggi adalah di atas 1,5 juta. Range ini cukup. Insya Allah semua bisa berjalan dengan baik. Sampai hari ini harga pun masih dalam range cukup baik," katanya.

Selain ke Mall Ternak, Mentan Syahrul dan Bima Arya juga meninjau persiapan di Masjid Al Falah Cimanggu, dan RPH Bubulak. Dalam kesempatan itu, Bima menyampaikan tiga hal terkait persiapan kurban pada Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Jakbar Data 5.119 Hewan Kurban di 81 Tempat Penampungan

"Pertama adalah ketersediaan hewan kurban. Kita lihat, walaupun tadi disebutkan ada tren angka penurunan antara 10-20% tapi secara garis besar stok aman. Yang kedua adalah tata cara dan teknis penyembelihan hewan kurban. Saya sudah membuat edaran ke warga dan panitia kurban, dimaksimalkan penyembelihan dilakukan di RPH yang kapasitasnya sudah kami cek kemarin, kira-kira satu hari 200 ekor maksimal. Jadi selama 4 hari bisa 800. Aemuanya dipastikan prokesnya berjalan dengan baik. SDM cukup dan semua yang diperlukan tersedia," tutur Bima Arya.

Terakhir, lanjut Bima, adalah terkait distribusi hewan kurban. Semua pendistribusian hewan kurban kepada masyarakat akan diawasi penuh terutama protokol kesehatannya.

"Semuanya kita akan awasi, saya sendiri pada hari Idul Adha nanti akan berkeliling memastikan distribusinya juga berjalan sesuai dengan prokes dan tidak ada kerumunan. Dan yang lebih penting lagi Pak Menteri mendukung RPH Bubulak ini akan dikembangkan, bisa menjadi tempat dari hulu ke hilir sampai produk-produknya ada di sini," kata Bima.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)