Di Tengah Wacana New Normal, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 105 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah wacana new normal yang digaungkan pemerintah, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Rabu (27/5/2020) justru bertambah 105 orang dibandingkan hari sebelumnya. Hingga kini jumlah kasus postif Covid-19 di Jakarta menjadi 6.826 orang dengan jumlah pasien sembuh 1.678 orang.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, total kasus hari ini sebanyak 6.826 orang positif, 1.689 orang dinyatakan telah sembuh dan 510 orang meninggal dunia. Sementara pada hari sebelumnya yakni, Selasa, 26 Mei 2020, jumlah total 6.721 orang positif, 1.678 orang dinyatakan telah sembuh dan 508 orang meninggal dunia.
“Sampai dengan hari ini kami laporkan, sebanyak 2.043 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.584 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Ani dalam siaran tertulisnya, Rabu (27/5/2020). (Baca: Dampingi Jokowi Tinjau Persiapan New Normal, Anies: Dua Minggu Ini Waktu Penentuan)
Ani melanjutkan, Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 16.138 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 13.451 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 9.421 orang. Ani menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 26 Mei 2020 sebanyak 135.286 sampel. Pada 26 Mei 2020, dilakukan tes PCR pada 1.036 orang, 882 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 105 positif dan 777 negatif. (Baca: Anies Tegaskan SIKM Jadi Syarat Mutlak untuk Masuk Jakarta)
Rapid test juga masih dilakukan di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP)."Total sebanyak 133.854 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 5.627 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 128.227 orang dinyatakan non-reaktif," ucapnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, total kasus hari ini sebanyak 6.826 orang positif, 1.689 orang dinyatakan telah sembuh dan 510 orang meninggal dunia. Sementara pada hari sebelumnya yakni, Selasa, 26 Mei 2020, jumlah total 6.721 orang positif, 1.678 orang dinyatakan telah sembuh dan 508 orang meninggal dunia.
“Sampai dengan hari ini kami laporkan, sebanyak 2.043 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.584 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Ani dalam siaran tertulisnya, Rabu (27/5/2020). (Baca: Dampingi Jokowi Tinjau Persiapan New Normal, Anies: Dua Minggu Ini Waktu Penentuan)
Ani melanjutkan, Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 16.138 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 13.451 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 9.421 orang. Ani menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 26 Mei 2020 sebanyak 135.286 sampel. Pada 26 Mei 2020, dilakukan tes PCR pada 1.036 orang, 882 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 105 positif dan 777 negatif. (Baca: Anies Tegaskan SIKM Jadi Syarat Mutlak untuk Masuk Jakarta)
Rapid test juga masih dilakukan di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP)."Total sebanyak 133.854 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 5.627 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 128.227 orang dinyatakan non-reaktif," ucapnya.
(hab)