20.572 Pasien COVID-19 Kabupaten Bogor Sembuh, Ade Yasin Terus Gencarkan Vaksinasi di 40 Kecamatan

Senin, 12 Juli 2021 - 14:34 WIB
loading...
20.572 Pasien COVID-19 Kabupaten Bogor Sembuh,  Ade Yasin Terus Gencarkan Vaksinasi di 40 Kecamatan
Bupati Bogor Ade Yasin (dua dari kanan) menyebutkan total kasus positif COVID-19 di wilayahnya adalah 23.955 Kasus dan yang sembuh sebanyak 20.572 orang. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Sebanyak 20.572 warga Kabupaten Bogor dinyatakan sudah sembuh dari COVID-19 . Data kasus pasien COVID-19 sembuh di Kabupaten Bogor merupakan akumulatif sejak awal pandemi hingga Minggu 11 Juli 2021.

Bupati Bogor Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten menyebutkan total kasus positif COVID-19 di wilayahnya adalah 23.955 Kasus. Rinciannya, sembuh 20.572 orang, meninggal 230 orang, konfirmasi aktif atau masih sakit sebanyak 3.147 orang. (Baca juga; Begini Suasana Pemeriksaan STRP di Stasiun Bogor )

Adapun penambahan kasus harian pada Minggu 11 Juli 2021 sebanyak 321 orang, sembuh 108 orang dan meninggal 9 orang. Ade Yasin mengaku, terus berupaya agar COVID-19 bisa tertangani dengan cara vaksinasi denga cara massal di 40 kecamatan.

"Vaksinasi massal serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor, dengan target sasaran 160.000 masyarakat penerima vaksin per minggu," kata Ade Yasin, Senin (12/7/2021). (Baca juga; Cek Stok Oksigen di Sejumlah Rumah Sakit, Bima: Kota Bogor Butuh 60 Ton per Hari )

Kegiatan itu juga dilakukan sebagai upaya tindak lanjut Instruksi Bupati Bogor berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi massal serentak di seluruh kecamatan dua kali seminggu, yakni Senin dan Rabu. “Demi percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, kita lakukan vaksinasi massal serentak di 40 kecamatan secara rutin setiap hari Senin dan Rabu,” tuturnya.

Sasaran vaksin minimal 2.000 orang per kegiatan, diprioritaskan bagi penduduk ber-KTP Kabupaten Bogor atau berdomisili di Kabupaten Bogor. Pendaftaran pelayanan vaksin dibuka pukul 07.30 WIB, ditutup pukul 14.00 WIB dan setiap Kegiatan vaksinasi massal agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat.

"Untuk petugas vaksinasi, melibatkan guru SD atau SMP sebanyak 30 orang dan staf Kecamatan sebanyak 10 orang sebagai petugas registrasi atau administrasi," ujar Ade.

Tenaga vaksinator berasal dari 101 puskesmas di wilayah kecamatan masing-masing. Untuk petugas keamanan, terdiri dari unsur Polsek, Koramil, Satpol PP Kecamatan serta Linmas.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)