Wagub Ariza Klaim Vaksinasi di DKI Sudah Lampaui Target Jokowi
loading...
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria optimistis dapat melampaui target vaksinasi per hari Presiden Joko Widodo sebesar 100.000 dosis. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria optimistis dapat melampaui target vaksinasi per hari Presiden Joko Widodo sebesar 100.000 dosis. Dia menyebutkan DKI Jakarta , telah melakukan vaksinasi mencapai 130.000 dosis per harinya.
"Kami optimistis bahwa target yang diminta Pak Jokowi adalah 100.000 per hari. Di Jakarta sudah 130.000 per hari,"papar Wagub Riza Patria, saat meninjau langsung vaksinasi Jakarta Utara Rumah Kita (JURK), PT. Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) dan Pemkot Jakut di Jakarta Islamic Center, Minggu,(11/07/2021). (Baca juga; Tiga Juta Vaksin Moderna dari AS Mendarat di Indonesia )
Dia menambahkan pada hari ini vaksin di DKI Jakarta telah mencapai 7,3 juta orang. Untuk dosis pertama sebesar 61,5% dan dosis kedua sebesar 2,1%. Pada kesempatan yang sama, dia turut mengapresiasi Jakarta Utara Rumah Kita (JURK), PT. Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) dan Pemkot Jakut yang berhasil melakukan vaksinasi kurang lebih 12.000 orang selama lima hari pada (7-11 Juli 2021).
"Alhamdulillah diadakan Vaksinasi di islamic center selama 5 hari. Setiap harinya kurang lebih 500 -1000 yang divaksin itu membantu kita percepatan vaksin yang ditargetkan oleh pemerintah, setidaknya diakhir Agustus bisa 7,5 juta dan kami akan selesaikan sebanyak 8.5 juta tidak sampai akhir tahun. Lebih cepat dari target semula, semua berkat dukungan semua komunitas masyarakat,"papar Wagub.
Dia mengatakan jika vaksin harus disegerakan. Oleh karena, usia 12-17 tahun sudah diperbolehkan melakukan vaksinasi. "Sudah seminggu kita memasuki vaksin, anak umur 12-17 tahun sudah dimungkinkan untuk dilakukan vaksinasi,"urainya. (Baca juga; Layanan Vaksinasi Covis-19 Berbayar di Kimia Farma, Intip Jenis Vaksin dan Cara Pendaftarannya )
Terakhir dia meminta agar masyarakat terus menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) walaupun sebagian besar telah melakukan vaksinasi. "Vaksinasi penting tetapi pelaksanaan prokes tidak boleh diabaikan harus ditingkatkan, disiplinkan, dan diketatkan. Sehingga pelaksanaan PPKM Darurat 3 - 20 Juli 2021, diharapkan warga Jakarta patuh taat, jangan main-main, abai dan jangan anggap enteng kita sedang berperang melawan pandemi," imbuhnya.
"Kami optimistis bahwa target yang diminta Pak Jokowi adalah 100.000 per hari. Di Jakarta sudah 130.000 per hari,"papar Wagub Riza Patria, saat meninjau langsung vaksinasi Jakarta Utara Rumah Kita (JURK), PT. Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) dan Pemkot Jakut di Jakarta Islamic Center, Minggu,(11/07/2021). (Baca juga; Tiga Juta Vaksin Moderna dari AS Mendarat di Indonesia )
Dia menambahkan pada hari ini vaksin di DKI Jakarta telah mencapai 7,3 juta orang. Untuk dosis pertama sebesar 61,5% dan dosis kedua sebesar 2,1%. Pada kesempatan yang sama, dia turut mengapresiasi Jakarta Utara Rumah Kita (JURK), PT. Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) dan Pemkot Jakut yang berhasil melakukan vaksinasi kurang lebih 12.000 orang selama lima hari pada (7-11 Juli 2021).
"Alhamdulillah diadakan Vaksinasi di islamic center selama 5 hari. Setiap harinya kurang lebih 500 -1000 yang divaksin itu membantu kita percepatan vaksin yang ditargetkan oleh pemerintah, setidaknya diakhir Agustus bisa 7,5 juta dan kami akan selesaikan sebanyak 8.5 juta tidak sampai akhir tahun. Lebih cepat dari target semula, semua berkat dukungan semua komunitas masyarakat,"papar Wagub.
Dia mengatakan jika vaksin harus disegerakan. Oleh karena, usia 12-17 tahun sudah diperbolehkan melakukan vaksinasi. "Sudah seminggu kita memasuki vaksin, anak umur 12-17 tahun sudah dimungkinkan untuk dilakukan vaksinasi,"urainya. (Baca juga; Layanan Vaksinasi Covis-19 Berbayar di Kimia Farma, Intip Jenis Vaksin dan Cara Pendaftarannya )
Terakhir dia meminta agar masyarakat terus menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) walaupun sebagian besar telah melakukan vaksinasi. "Vaksinasi penting tetapi pelaksanaan prokes tidak boleh diabaikan harus ditingkatkan, disiplinkan, dan diketatkan. Sehingga pelaksanaan PPKM Darurat 3 - 20 Juli 2021, diharapkan warga Jakarta patuh taat, jangan main-main, abai dan jangan anggap enteng kita sedang berperang melawan pandemi," imbuhnya.
(wib)
Lihat Juga :
