Pasien Meninggal Terkait Covid-19 di Kabupaten Bogor Menjadi 21 Orang

Senin, 20 April 2020 - 20:19 WIB
loading...
Pasien Meninggal Terkait Covid-19 di Kabupaten Bogor Menjadi 21 Orang
asien meninggal dunia terkait Corona di Kabupaten Bogor bertambah menjadi 21 orang pada Senin (20/4/2020). Foto: Ilustrasi/Dok
A A A
BOGOR - Hari ini tidak ada penambahan terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Bogor. Namun kasus pasien meninggal dunia bertambah menjadi 21 orang pada Senin (20/04/2020).

Berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan infeksi Covid-19 Kabupaten Bogor hingga pukul 19.00 WIB, Senin (20/04/2020) tercatat 21 kasus meninggal dunia, terdiri atas pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 16 orang dan 5 pasien berstatus terkonfirmasi positif.

"Adapun penambahan satu kasus meninggal dunia berstatus PDP itu adalah seorang perempuan, 28 tahun, asal Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (20/04/2020) malam.

Dengan tidak adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif maka total jumlahnya masih tetap seperti kemarin yakni 58 orang. Rinciannya, dalam perawatan atau positif aktif 49 kasus, meninggal 5 kasus, dan sembuh 4 kasus.

"Alhamdulillah hari ini tidak ada penambahan kasus baru positif Covid-19 walaupun ada satu PDP yang meninggal dunia. Namun dari peta penyebaran Covid-19, ada tiga kecamatan yang selama ini nihil baik PDP maupun positif, ternyata hari ini di kecamatan Sukamakmur terdapat satu PDP. Sehingga kecamatan yang nihil PDP maupun positif covid, tinggal dua kecamatan yaitu Tenjo dan Tanjungsari," katanya.

Adapun total jumlah kasus orang berstatus PDP Covid-19 Kabupaten Bogor hingga saat ini menjadi 703 orang, dengan rincian selesai 397 orang, masih dalam pengawasan 290 orang dan meninggal 16 orang.

"Sedangkan untuk kasus orang dalam pemantauan atau ODP Covid-19 di Kabupaten Bogor hingga saat ini totalnya
1.206 orang, dengan rincian selesai 775 orang, dan masih dalam pemantauan 431 orang. Tetap waspada, jaga kebersihan diri dan hindari keramaian," pungkasnya. (Haryudi
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)