Gowes Sepeda di Jakarta Selama PPKM Darurat, Sepedanya Dikandangkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gowes sepeda selama penerapan PPKM Darurat di Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengancam bakal mengandangkan sepedanya. Seluruh kegiatan yang dilakukan di Jakarta ditiadakan termasuk olahraga dan lainnya. Tindakan tegas akan diberlakukan kepada masyarakat yang melanggar.
Fadil mengimbau warga DKI tetap di rumah. Untuk yang memiliki hobi bersepeda juga diminta tidak keluar dan menggowes sepedanya. “Yang hobi naik sepeda saya ingatkan udah berhenti naik sepeda, nanti sepedanya saya kandangkan selama PPKM Darurat kalau nekat naik sepeda. Saya menolong jiwanya, lebih baik saya amankan sepedanya daripada orangnya keliaran terpapar Covid atau dia menyebarkan Covid,” tegasnya di Polda Metro Jaya, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Masjid Masih Buka saat PPKM Darurat, Polri Janji Tak Langsung Dibubarkan
Operasi Aman Nusa Jaya ini adalah wujud keseriusan Polri berkolaborasi bersama pemerintah daerah, TNI di wilayah Jakarta untuk mendukung manajemen kontingensi agar suasana pandemi Covid ini berakhir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan warga Jakarta yang biasa berolahraga pada Sabtu dan Minggu, pada PPKM Darurat ini diminta meneruskan olah raga di rumah dan di kompleksnya baik yang bersepeda dan lari serta jalan. Pihaknya meminta tidak melakukan olah raga di jalan raya.
Baca juga: Ini Aturan Kerja PNS Saat PPKM Darurat, Ibu dan Bapak Masuk yang Mana?
“Dan kita akan melakukan penertiban. Kalau melanggar diangkut bersama sepedanya, tinggal di rumah, latihan di rumah, kita ingin anda selamat, ini bukan pembatasan untuk membatasi dan mengosongkan Jakarta, bukan. Ini adalah pembatasan untuk menyelamatkan seluruh warga Jakarta, ini adalah program penyelamatan,” ujar Anies.
Dia meminta masyarakat menaati aturan yang ada demi keselamatan semua. Ini dilakukan bukan demi lengangnya Jakarta, tapi demi keselamatan semua, ambil sikap bertanggungjawab dengan mengurangi kegiatan di luar rumah dan tetap tinggal di rumah.
Fadil mengimbau warga DKI tetap di rumah. Untuk yang memiliki hobi bersepeda juga diminta tidak keluar dan menggowes sepedanya. “Yang hobi naik sepeda saya ingatkan udah berhenti naik sepeda, nanti sepedanya saya kandangkan selama PPKM Darurat kalau nekat naik sepeda. Saya menolong jiwanya, lebih baik saya amankan sepedanya daripada orangnya keliaran terpapar Covid atau dia menyebarkan Covid,” tegasnya di Polda Metro Jaya, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Masjid Masih Buka saat PPKM Darurat, Polri Janji Tak Langsung Dibubarkan
Operasi Aman Nusa Jaya ini adalah wujud keseriusan Polri berkolaborasi bersama pemerintah daerah, TNI di wilayah Jakarta untuk mendukung manajemen kontingensi agar suasana pandemi Covid ini berakhir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan warga Jakarta yang biasa berolahraga pada Sabtu dan Minggu, pada PPKM Darurat ini diminta meneruskan olah raga di rumah dan di kompleksnya baik yang bersepeda dan lari serta jalan. Pihaknya meminta tidak melakukan olah raga di jalan raya.
Baca juga: Ini Aturan Kerja PNS Saat PPKM Darurat, Ibu dan Bapak Masuk yang Mana?
“Dan kita akan melakukan penertiban. Kalau melanggar diangkut bersama sepedanya, tinggal di rumah, latihan di rumah, kita ingin anda selamat, ini bukan pembatasan untuk membatasi dan mengosongkan Jakarta, bukan. Ini adalah pembatasan untuk menyelamatkan seluruh warga Jakarta, ini adalah program penyelamatan,” ujar Anies.
Dia meminta masyarakat menaati aturan yang ada demi keselamatan semua. Ini dilakukan bukan demi lengangnya Jakarta, tapi demi keselamatan semua, ambil sikap bertanggungjawab dengan mengurangi kegiatan di luar rumah dan tetap tinggal di rumah.
(jon)