Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Rumah Sakit Semakin Penuh, DKI Minta Pusat Siapkan Hotel untuk Isolasi Mandiri OTG
loading...
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berusaha agar maksimal dalam penanganan Covid-19 . Pasalnya, selain RSD Wisma Atlet Kemayoran, rumah sakit lain kini terus dipenuhi pasien.
Oleh sebab itu, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali meminta pemerintah pusat, khususnya Satgas/BNPB, untuk kembali memfasilitasi hotel-hotel sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19 di Ibu Kota.
"Jika memungkinkan, hotel bagi OTG dihidupkan kembali, di luar lokasi yang disiapkan pemerintah daerah. Ini saran kami," ujar Marullah dalam tayangan Youtube Pusdalops BNPB, dikutip, Senin (28/6/2021).
Diketahui, BNPB sebelumnya membiayai lokasi isolasi pasien Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) di hotel. Namun, saat ini dihentikan karena tidak lagi memiliki anggaran.
"Beberapa waktu yang lalu kami mendapatkan bantuan seperti dari BNPB. Mudah-mudahan, pada periode ke depan sudah ada tambahan-tambahan hotel untuk kami melakukan isolasi mandiri buat OTG," bebernya.
Ia menjelaskan, dua rusun yakni Rusun Nagrak dan Pasar Rumput akan digunakan menjadi lokasi isolasi mandiri.
"Fasilitas isolasi di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput dapat segera dikelola dalam satu kendali bersama RSDC Wisma Atlet. Mudah-mudahan, isolasi di kedua rusun dapat dikelola juga dengan baik," tuturnya.
Oleh sebab itu, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali meminta pemerintah pusat, khususnya Satgas/BNPB, untuk kembali memfasilitasi hotel-hotel sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19 di Ibu Kota.
"Jika memungkinkan, hotel bagi OTG dihidupkan kembali, di luar lokasi yang disiapkan pemerintah daerah. Ini saran kami," ujar Marullah dalam tayangan Youtube Pusdalops BNPB, dikutip, Senin (28/6/2021).
Diketahui, BNPB sebelumnya membiayai lokasi isolasi pasien Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) di hotel. Namun, saat ini dihentikan karena tidak lagi memiliki anggaran.
"Beberapa waktu yang lalu kami mendapatkan bantuan seperti dari BNPB. Mudah-mudahan, pada periode ke depan sudah ada tambahan-tambahan hotel untuk kami melakukan isolasi mandiri buat OTG," bebernya.
Ia menjelaskan, dua rusun yakni Rusun Nagrak dan Pasar Rumput akan digunakan menjadi lokasi isolasi mandiri.
"Fasilitas isolasi di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput dapat segera dikelola dalam satu kendali bersama RSDC Wisma Atlet. Mudah-mudahan, isolasi di kedua rusun dapat dikelola juga dengan baik," tuturnya.
(thm)
Explore More