Ditanya Siapa Pejabat yang Bikin Ambulans di Kelapa Gading Tertahan, Kasudinhub Jakut Bungkam

Kamis, 24 Juni 2021 - 17:49 WIB
loading...
Ditanya Siapa Pejabat yang Bikin Ambulans di Kelapa Gading Tertahan, Kasudinhub Jakut Bungkam
Video viral ambulans diduga tertahan oleh iring-iringan mobil pejabat di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (23/6/2021). Foto: IG @lambeonlen
A A A
JAKARTA - Video viral mobil ambulans diduga tertahan oleh iring-iringan mobil pejabat di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (23/6/2021). Padahal, ambulans sedang pasien yang kritis.

Ditanya siapa pejabat yang melintas hingga membuat ambulans tertahan, Kasudin Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak tutup suara alias bungkam.
Baca juga: Viral, Ambulans Bawa Pasien Kritis Ditahan saat Iringan Mobil Pejabat Melintas

Dia menjelaskan yang terjadi bukan menahan laju ambulans melainkan mengatur rangkaian mobil yang melintas. "Karena biasanya rangkaian (mobil iring-iringan) kan agak cepat karena menyesuaikan dengan kendaraan rangkaian lainnya," ujarnya, Kamis (24/6/2021).

Menurut Harlem, bahwa benar ambulans juga diprioritaskan. Karena itu, pada waktu yang tidak lama, petugas mempersilakan ambulans tersebut untuk melintas. "Jadi hanya mengatur sementara supaya tidak terjadi tabrakan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di akun Instagram @lambeonlen memperlihatkan laju ambulans yang diduga sedang membawa pasien kritis tertahan oleh sejumlah iring-iringan mobil yang melintas.
Baca juga: Petugas Kelelahan, Pemkot Bekasi Kerahkan 1 Beko untuk Gali Makam Jenazah Covid-19

Dalam video berdurasi 27 detik yang berjudul 'Ambulan Kalah Sama Pejabat' itu memperlihatkan sebuah ambulans yang berasal dari Puskesmas Cilincing dikawal sejumlah pemotor dan ditahan lajunya karena adanya iringan mobil.

"Ambulans tidak menjadi prioritas gaes, kita ditahan, kita ditahan masuk saja," ujar si perekam. "Pak emergency pak, pak emergency pak, satu suara pak tidak dikasih jalan," lanjutnya.

Melihat ambulans tersebut, petugas yang sempat menahan laju pun langsung menahan iringan mobil di depan. Kejadian ini mendapat respons dari masyarakat. Mayoritas di antaranya memprotes keputusan petugas yang mendahului mobil pejabat ketimbang ambulans.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)