Vaksin Tidak Menjamin 100% Bebas Corona, Bima Arya: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Rabu, 23 Juni 2021 - 19:35 WIB
loading...
Vaksin Tidak Menjamin 100% Bebas Corona, Bima Arya: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Wali Kota Bogor, Bima Arya, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19, Rabu (23/6/2021). Foto: SINDOnews/Haryudi
A A A
JAKARTA - Wali Kota Bogor, Bima Arya, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 sasaran masyarakat umum di tiga lokasi, Rabu (23/6/2021). Dia mengingatkan, warga yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

“Kita ingin meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan efektif. Ini adalah ikhtiar kita semua, walaupun tidak ada jaminan 100 persen, namanya juga penyakit. Namun saya imbau tetap hati-hati, terus terapkan 3 M dan prokes selalu,” kata Bima Arya usai meninjau vaksinasi di Boxies 123 Mall, Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Rabu (23/6/2021).



Bima mengapresiasi semua pihak yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi. “ Untuk warga Kota Bogor, Insya Allah nanti akan ada gelombang kedua, untuk yang berusia di atas 18 tahun. Silakan monitor akun Instagram Pemkot Bogor dan semua kanal sosial media, karena biasanya proses pendaftarannya cepat sekali,” ungkapnya.

Boxies 123 Mall menjadi lokasi ketiga pelaksanaan vaksinasi massal dengan sasaran masyarakat umum yang ditinjau Bima Arya bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno.

Sebelumnya, Bima Arya meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Puri Begawan dan Lippo Plaza Ekalokasari.

Kota Bogor, kata dia, akan berupaya mengejar target vaksinasi. Sebanyak 5-10 ribu warga sasaran masyarakat umum akan divaksin per hari. Hal ini dimaksudkan agar semua warga Kota Bogor tuntas divaksin.



Terkait informasi adanya warga yang terpapar Covid-19 setelah menerima vaksinasi, Bima Arya menyebut kondisi tersebut terjadi dimana-mana. Hal tersebut bergantung dan dipengaruhi dari kondisi setiap manusianya yang bisa menyebabkan terpapar atau tidak.

Sedangkan untuk gelombang penularan yang terjadi saat ini Bima Arya menuturkan dikarenakan mudik dan strain baru dari Covid-19.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)