Uji Coba PTM, Orang Tua Murid: Saya Mendukung Sepenuhnya

Rabu, 09 Juni 2021 - 13:05 WIB
loading...
Uji Coba PTM, Orang Tua Murid: Saya Mendukung Sepenuhnya
Anggota Komite Sekolah, Idayu Widiastuti di SDN Rawajati 05 Pagi, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/6/2021). Foto: SINDOnews/Ari Sandita Murti
A A A
JAKARTA - Uji coba kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali digelar di sejumlah sekolah, salah satunya SDN Rawajati 05 Pagi, Pancoran, Jakarta Selatan. Orang tua dan murid pun bercerita tentang suka dukanya mengikuti kegiatan tersebut.

"Untuk PTM ini ada khawatirnya juga, takut juga, seneng juga, saya seneng di sini karena dari sekolahnya sudah mendukung, mulai dari cuci tangannya, fice shield, dan prokes lainnya baik. Jadisaya mendukung sepenuhnya semoga ke depannya selalu sehat," ujar Anggota Komite Sekolah, Idayu Widiastuti di lokasi, Rabu (9/6/2021).

Dia mengatakan, tidak mempermasalahkan uji coba PTM. Namun, dirinya khawatir dengan anaknya yang nanti tidak bisa menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebabnya, anak-anak SD itu masih sangat kecil dan khawatir si anak membuka masker atau face shield yang bisa berdampak pada kesehatannya itu.

"Namanya anak kita masih kecil yah, tapi itu adaptasi saja dan guru-gurunya pun saya yakin pasti sosialisasi dan mengingatkan. Anak saya sendiri kelas 5 SD (sekolah di SDN Rawajati 05 Pagi)," tuturnya.

Warga Pancoran ini mengungkapkan, kegiatan PTM itu bisa terus dilakukan. Selain itu, diharapkan anak-anak dan guru-guru yang mengikuti kegiatan PTM di SDN Rawajati 05 Pagi itu bisa selalu sehat dan tak terjangki Covid-19 sebagaimana yang dikhawatirkan orangtua serta pandemi bisa segera berakhir di Indonesia ini.

"Anak saya sangat antusias karena di rumah mungkin jenuh kan, lalu dari pelajarannya juga karena anak kelas 5 menuju kelas 6 itu agak sulit yah materinya, pembahasannya, jadi kita antara orangtua dan guru saling mendukunglah, semoga dalam PTM ini membawa hikmah dan manfaat untuk kita semua," jelasnya.

Sementara itu, salah satu siswa kelas 5, Eksan menambahkan, dia bersyukur bisa mengikuti kembali kegiatan PTM di sekolahnya itu setelah hampir setahun lebih belajar di rumah saja. Sebabnya, dia sangat jenuh hanya belajar di rumah saja dan tak bisa bertemu dengan teman-temannya.

"Bosan di rumah saja makanya senang banget bisa ke sekolah lagi, ketemu teman-teman dan belajar bareng, bisa ngobrol bareng," katanya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2110 seconds (0.1#10.140)