Dinkes Pemprov DKI Targetkan 70% Populasi di Jakarta Mendapat Vaksinasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta , Widyastuti mengatakan, pihaknya terus mempercepat pendistribusian dan pemberian vaksin terhadap warga Jakarta.
Pada tahap 1 dan 2 yakni sebanyak 3.000.689 orang dengan rincian per tanggal 31 Mei 2021 sekitar 2.432.561 orang telah menerima dosis pertama vaksin dan 1.775.331 orang menerima dosis kedua vaksin.
Selain itu, ada vaksinasi Gotong royong. Ada sebanyak 12.673 orang telah menerima dosis pertama hasil kolaborasi dengan berbagai pihak. (Baca juga; Vaksinasi Gotong Royong di Jakarta Diikuti 12.673 Orang )
“Harapannya, jumlah yang mendapat vaksinasi ini akan semakin meningkat dan mendekati 70% dari populasi, sehingga semakin cepat kita mencapai imunitas komunal. Hal ini juga diimbangi dengan ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” kata Widyastuti di Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, proses vaksinasi di Ibu Kota masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang.
Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 2.432.561 orang (81,1%) dan total dosis 2 kini mencapai 1.775.331 orang (59,2%). "Sedangkan, untuk Vaksinasi Gotong Royong, total di Jakarta saat ini sebanyak 12.673 orang," kata Dwi di Jakarta, Senin (31/5/2021).
Lebih lanjut, untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 133.466 orang (118,8%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 119.600 orang (106,5%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang. (Baca juga; Wakil Ketua DPR Sebut Indonesia Tak Dapat Kuota Haji Karena Vaksin )
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 591.661 orang (64,9%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 531.718 orang (58,3%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.
"Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.707.434 orang (86,4%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 1.124.013 orang (56,9%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang," tutupnya.
Pada tahap 1 dan 2 yakni sebanyak 3.000.689 orang dengan rincian per tanggal 31 Mei 2021 sekitar 2.432.561 orang telah menerima dosis pertama vaksin dan 1.775.331 orang menerima dosis kedua vaksin.
Selain itu, ada vaksinasi Gotong royong. Ada sebanyak 12.673 orang telah menerima dosis pertama hasil kolaborasi dengan berbagai pihak. (Baca juga; Vaksinasi Gotong Royong di Jakarta Diikuti 12.673 Orang )
“Harapannya, jumlah yang mendapat vaksinasi ini akan semakin meningkat dan mendekati 70% dari populasi, sehingga semakin cepat kita mencapai imunitas komunal. Hal ini juga diimbangi dengan ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” kata Widyastuti di Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, proses vaksinasi di Ibu Kota masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang.
Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 2.432.561 orang (81,1%) dan total dosis 2 kini mencapai 1.775.331 orang (59,2%). "Sedangkan, untuk Vaksinasi Gotong Royong, total di Jakarta saat ini sebanyak 12.673 orang," kata Dwi di Jakarta, Senin (31/5/2021).
Lebih lanjut, untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 133.466 orang (118,8%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 119.600 orang (106,5%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang. (Baca juga; Wakil Ketua DPR Sebut Indonesia Tak Dapat Kuota Haji Karena Vaksin )
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 591.661 orang (64,9%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 531.718 orang (58,3%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.
"Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.707.434 orang (86,4%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 1.124.013 orang (56,9%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang," tutupnya.
(wib)