Warga Warakas Laksanakan Salat Idul Fitri di Jalan Raya dengan Protap

Minggu, 24 Mei 2020 - 11:26 WIB
loading...
Warga Warakas Laksanakan Salat Idul Fitri di Jalan Raya dengan Protap
Di situasi pandemi COVID-19, tidak menjadi halangan warga Warakas, Tanjung Priok melaksanakan Salat Idul Fitri 1441 Hijriah di jalan raya depan Mesjid Baiturrahim. Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Di situasi pandemi COVID-19, tidak menjadi halangan warga Warakas melaksanakan Salat Idul Fitri 1441 Hijriah. Ketua RW 07, Kelurahan Warakas, H Hamzah mengatakan pelaksanaan Salat Idul Fitri kali ini berbeda dari tahun sebelumnya.

"Karena melihat situasi dan kondisi saat ini, kita laksanakan Salat Idul Fitri di jalan raya depan Mesjid Baiturrahim," ujar Hamzah di Jalan Gembira 2 RT 06 RW 07, Warakas, Tanjung priok, Minggu, (24/5/2020). (Baca juga: Kesedihan Pedagang, Ketika Masjid Istiqlal Tidak Gelar Salat Idul Fitri)

Dalam pelaksanaannya, Hamzah mengungkapkan bahwa gelaran 'Salat Id' dilakukan dengan protap yang berlaku. "Jadi paling sedikitnya protap itu setengah meter paling banyak satu meter, kita buat, karena kita harus jalankan protap itu dengan instruksi pemerintah," tuturnya.

Sementara itu, penceramah Salat Idul Fitri, Ustaz Jawawi S.Pdi menjelaskan adanya penyelenggaraan Salad Id dikarenakan kerinduan masyarakat untuk salat bersama. "Alhamdulillah, tidak ada masalah karena terus terang warga kita udah enggak tahan untuk rasakan Idul Fitri," ucap Jamawi.

Meskipun di tengah situasi pandemi COVID-19, Jamawi mengaku memang masih ada warga yang merasa takut untuk berkumpul. Namun, pihak penyelenggara mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebagai langkah antisipasi.

"Kalau ketakutan warga memang ada, tapi kita juga tidak terlalu takut karena kita melawan dengan cuci tangan dan tidak bersentuhan atau salaman," jelasnya. ( )

Dalam ceramahnya, Jamawi berpesan kepada seluruh masyarakat terus berzikir dan memohon supaya COVID-19 segera berakhir. "Kita memohon COVID-19 ini atau Corona ini cepat sirna cepat hancur tidak ada di negeri kita terutama apalagi di belahan dunia, semua harus bisa berpartisipasi," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)