Ini Makna Tema Hari Jadi Bogor ke-539 'Jagratara Waluya'

Jum'at, 28 Mei 2021 - 22:45 WIB
loading...
Ini Makna Tema Hari Jadi Bogor ke-539 Jagratara Waluya
Pemkot Bogor resmi meluncurkan logo Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 tahun yang jatuh pada 3 Juni 2021.Foto/Istimewa
A A A
BOGOR - Pemkot Bogor resmi meluncurkan logo Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 tahun yang jatuh pada 3 Juni 2021. Adapun tema dalam HJB tahun ini adalah Jagratara Waluya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman mengatakan, Jagratara diambil dari bahasa Sansekerta yang mengandung makna selalu waspada. Sedangkan Waluya diambil dari bahasa Sunda yang mengandung makna sehat.

"Jagratara Waluya dimaknai Kota Bogor bersama warganya harus selalu waspada pada kemungkinan terburuk supaya terjaga keselamatan bangsa. Bisa juga dimaknai Kota Bogor selalu waspada terhadap situasi dan kondisi agar terjaga keselamatan bersama," kata Atep, Jumat (28/5/2021).

Untuk logo, makna gambar daun dan Istana Bogor pada angka 3 menggambarkan simbol kota yang hijau dan alami serta menjadi bagian penting dari sejarah bangsa. Lalu, makna gambar gunung dan gedung pada angka 5 sebagai ikon Kota Bogor yang terletak di bawah kaki Gunung Salak dan terus berkembang sesuai kondisi kekinian.

Terakhir gambar Kujang dan latar belakang batik pada angka 9 sebagai simbol Kota Bogor merupakan kota pusaka yang melestarikan kebudayaan nusantara.

"Makna warna biru dalam logo melambangkan ketenangan. Mencerminkan Bogor sebagai kota tempat orang-orang datang untuk menikmati ketenangan. Hijau dan dedaunan melambangkan yang identik kesegaran dan pepohonan. Oranye dan merah melambangkan kreatifitas bahwa warga Kota Bogor terus berinovasi dan berkreasi," jelasnya.

Atep menambahkan, rangkaian acara tahunan memperingati Hari Jadi Bogor ini tidak semeriah sebelum pandemi covid- 19. Untuk agenda utama ada rangkaian sidang paripurna istimewa di DPRD Kota Bogor yang diselenggarakan secara terbatas.

"Untuk perayaan HJB ke-539 memang nuansanya sederhana, mengingat masih dalam kondisi pandemi dan Kota Bogor masih di zona oranye," ungkapnya. Kemudian, ada kegiatan doa bersama di Taman Ekspresi, Kota Bogor yang dihadiri perwakilan lintas agama dan beberapa tokoh budayawan di Kota Bogor serta undangan lainnya secara virtual.

"Detailnya masih perumusan panitia," kata Atep. Kemudian, rangkaian kegiatan lainnya sementara ini akan ada hiburan seni dan budaya secara hybrid, seperti Simposium Aksara Sunda, pemberian penghargaan kepada para donatur dari Satgas Covid-19 Kota Bogor. Ada juga rencana Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) memberikan diskon tarif bus ke Jakarta dari Bogor.

"Ini juga masih dalam pembahasan. Nanti secara resmi kita umumkan rangkaian acara fix yang bisa diketahui masyarakat," pungkas Atep.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)