Pemkot Jakut dan Pushidros TNI AL Berduet Atasi Banjir Rob

Jum'at, 28 Mei 2021 - 19:04 WIB
loading...
Pemkot Jakut dan Pushidros TNI AL Berduet Atasi Banjir Rob
Pemkot Jakarta Utara menggandeng Pushidros TNI Angkatan Laut (AL) untuk mencari jalan keluar mengatasi permasalahan banjir rob. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menggandeng Pusat Hidro-Oseanografi (Pushidros) TNI Angkatan Laut (AL) untuk mencari jalan keluar mengatasi permasalahan banjir rob.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, fenomena alam rob di pesisir kerap terjadi lantaran wilayah Jakarta Utara yang berbatasan langsung dengan laut.



Untuk itu, karakteristik fenomena rob hingga pemetaan kedalaman danau dan waduk sebagai fasilitas penampungan debit air dari hulu akan dipelajari sebagai upaya dalam penanggulangan rob tersebut

“Wilayah Jakarta Utara ini langsung berbatasan dengan laut Teluk Jakarta. Ditambah dengan tiga belas aliran sungai mengarah ke Jakarta Utara yang dapat semakin memperbesar potensi banjir apabila tidak tertangani dengan baik,” ungkap Ali di kawasan Danau Sunter, Jumat (28/5/2021).



Ali menyebut kerja sama dengan Pushidros TNI AL akan mempertajam data analisa penanganan rob yang dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air. Termasuk pemetaan danau dan waduk di Jakarta Utara untuk mengetahui volume debit air.

“Bagaimana kita bisa mengenal karakteristik rob sehingga bisa diantisipasi penanganannya. Kolaborasi ini sangat membantu kami dalam menangani antisipasi banjir. Mempertinggi ukuran debit tampungan air di danau dan waduk untuk kita keruk sedimentasi lumpurnya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Komandan Pushidros TNI AL Laksamana Muda Budi Purwanto mengatakan, dengan kekuatan yang dimiliki, karakteristik fenomena rob di pesisir Utara akan dianalisa sekaligus memetakan kedalaman danau dan waduk untuk keperluan pengerukan sedimen lumpur.

“Bersama-sama kita akan menganalisa rob di Jakarta Utara. Seandainya danau dan waduk itu mau dikeruk untuk meningkatkan debit airnya, kita akan memetakan dan menghitung berapa volume debit air yang sesungguhnya,” pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2448 seconds (0.1#10.140)