Selera Nonton Film Indonesia, Lebih Berkelas Jokowi atau Anies?

JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap meluangkan waktu sibuknya dengan menonton film di bioskop. Ya, pemimpin juga butuh hiburan dan relaksasi.

Nah, soal selera nonton film Indonesia , lebih berkelas Jokowi atau Anies? Berikut SINDOnews suguhkan film-film yang pernah ditonton Jokowi dan Anies yang dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Oma Koesno Sakit, Warganet Minta Tolong ke Jokowi, Ridwan Kamil, Raffi Ahmad hingga Baim Wong

Pada Jokowi pernah menonton Dilan 1990 didampingi putrinya Kahiyang Ayu dan menantunya Bobby Nasution di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Menurut dia, film Dilan 1990 dibintangi Vanesha Priscilla dan Iqbaal Ramadhan yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq mengisahkan kehidupan remaja yang dikemas dengan menarik. "Sederhana tapi pas gitu, tidak berlebihan. Tapi, justru pasnya itu yang menyebabkan masyarakat ingin nonton," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi nonton film Dilan 1990 didampingi putrinya Kahiyang Ayu dan menantunya Bobby Nasution di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Foto: Dok SINDOnews

Kemudian, Jokowi bersama Ibu Iriana dan Kahiyang secara mengejutkan nonton Warkop DKI Reborn di Lippo Plaza, Bogor. Presiden memilih membeli tiket nonton reguler dan tanpa pengawalan ketat.

Film lainnya yakni Cek Toko Sebelah karya komika Ernest Prakasa. Kebetulan film yang ditonton Jokowi itu menampilkan putra bungsunya Kaesang Pangarep yang bermain sebagai cameo. Di film ini, Kaesang memerankan tokoh sebagai sopir taksi.

Jokowi juga pernah nonton Comic 8 & Casino Kings. Dia bersama Ibu Iriana, Kaesang, Kahiyang, Gibran Rakabuming dan menantunya Selvi Ananda. Jokowi menonton film tersebut untuk mengisi waktu libur Lebaran 2015 di Solo.

Lalu, saat akan dilantik sebagai Presiden, Jokowi juga menyempatkan menonton film komedi Malam Minggu Miko di XXI Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat. Dia pun menjelaskan alasan menonton film bergenre komedi. "Sehari-hari sudah horor masak masih mau nonton yang horor juga," kata Jokowi.

Sementara, Anies juga pernah menonton beberapa film Indonesia seperti Wiro Sableng, Pulau Plastik, dan Tjoet Nja' Dhien.
Baca juga: Usai Tonton Film Tjoet Nja' Dhien, Anies: Jangan Pernah Kau Khianati Negeri Ini!

Anies dan wakilnya Ahmad Riza Patria menonton film Pulau Plastik garapan Dandhy Dwi Laksono dan Rahung Nasution di Bioskop CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 5 Mei 2021. Usai menonton, Anies meminta seluruh jajarannya mencontoh film tersebut dalam pengelolaan sampah.

Dia mengajak Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk mencontoh apa yang dilakukan di film Pulau Plastik. Hal ini disebabkan setiap hari dinas inilah yang mengawasi dan mengelola sampah di Ibu Kota. Selain DLH, Anies juga mengajak para kepala pasar karena menurutnya pasar adalah salah satu tempat utama penghasil sampah plastik.

Film lainnya yakni Tjoet Nja' Dhien. Anies memboyong istri dan 4 anaknya nonton film perjuangan perempuan Aceh tersebut di salah satu bioskop di Jakarta, Minggu (23/5/2021). Usai menonton, dia mengunggah sejumlah foto dengan tulisan “Jangan pernah kau khianati negeri ini!” di Instagramnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memboyong istri dan 4 anaknya nonton film Tjoet Nja' Dhien di salah satu bioskop di Jakarta, Minggu (23/5/2021). Foto: IG @aniesbaswedan

Menurut dia, Tjoet Nja’ Dhien adalah kisah perempuan tangguh. Dia memancarkan aura kecemerlangan hati dan keteguhan iman. Pancaran yang membuat ribuan terpanggil untuk perang sabil. Gema takbir bergema di hutan dan pilihan yang dia tawarkan sederhana: Menang atau Syahid.

“Tontonlah film ini. Resapi kisahnya. Refleksikan kondisinya. Bayangkan bila kita hidup di masa itu: ada di pihak manakah kita berada? Sanggupkah kita pilih jalan terjal tapi mulia? Jalan perjuangan? Sanggupkah?” kata Anies.

Anies juga pernah nonton film Wiro Sableng bersama istri dan atlet-atlet DKI Jakarta. Dia sangat mendukung perfilman Indonesia. "Wiro Sableng adalah legenda silat di Indonesia. Bagi generasi saya, banyak sekali yang tumbuh besar membaca novel karya Bastian Tito ini. Saat mendengar Wiro Sableng dijadikan layar lebar, apalagi saat menonton trailernya di sosmed, saya penasaran sekali," ungkap mantan Mendikbud itu.