Dinkes DKI Temukan 352 Spesimen Terduga Mutasi Covid-19, Dua Positif Varian India

Sabtu, 22 Mei 2021 - 21:12 WIB
loading...
Dinkes DKI Temukan 352 Spesimen Terduga Mutasi Covid-19, Dua Positif Varian India
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang berusaha menekan kasus varian baru Covid-19 di Ibu Kota. Adapun upaya yang dilakukan ialah testing, tracing, dan treatment terhadap tenaga kesehatan dan pasien, setelah ditemukan dua kasus varian baru B.1617.2 asal India.



“Kami sudah mengidentifikasi sampai dengan 19 Mei 2021 kemarin, terdapat 352 spesimen terduga mutasi virus dan hasil yang sudah keluar dari Litbangkes ditemukan 2 kasus dengan Variant of Concern (VoC) B.1617.2 India. Sementara, 15 spesimen tidak ditemukan mutasi virus, dan yang lainnya masih menunggu hasil,” tutur Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, keterangan tertulis, Sabtu (22/5/2021).

Widyastuti menerangkan, dua kasus yang ditemukan Variant of Concern India B.1617.2 di Jakarta, yaitu pertama dialami oleh seorang tenaga kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki gejala dan dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 3 April 2021.



Diketahui dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing/WGS di Litbangkes Kemenkes RI yang diperoleh tanggal 30 April menunjukkan positif varian India. "Kondisi pasien sendiri telah dinyatakan sembuh dan selesai isolasi tanggal 17 April 2021," terangnya.



Selanjutnya, kasus kedua dialami oleh seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India, kemudian diperiksa WGS pada 28 April 2021 dan dinyatakan positif varian India pada tanggal 30 April 2021. Pasien pun menjalani pengobatan di salah satu Rumah Sakit (RS) di DKI Jakarta setelah dinyatakan hasil PCR positif dari lokasi karantina.

“Saat ini, pasien WNA masih diisolasi di salah satu RS di Jakarta dan menunggu hasil negatif PCR untuk melanjutkan perjalanan ke wilayah yang dituju,” jelasnya.

Dinkes DKI Temukan 352 Spesimen Terduga Mutasi Covid-19, Dua Positif Varian India
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1418 seconds (0.1#10.140)