Ini Tampang Mad Romli Sedang Memohon Maaf karena Minta Pengurus Masjid Kecilkan Suara Azan

Kamis, 20 Mei 2021 - 22:10 WIB
loading...
Ini Tampang Mad Romli Sedang Memohon Maaf karena Minta Pengurus Masjid Kecilkan Suara Azan
Mad Romli (tengah) warga Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang memohon maaf karena meminta pengurus masjid mengecilkan volume suara azan. Foto: Ist
A A A
TANGERANG - Mad Romli akhirnya memohon maaf. Dia mengaku khilaf dan keliru lantaran aksinya meminta pengurus masjid di Tangerang mengecilkan volume suara azan .

Melalui video, dia menyatakan permintaan maaf secara terbuka. Dia mengaku melakukan aksi itu bukan karena suruhan orang lain. Apalagi dari golongan etnis tertentu atau warga Perumahan Cluster Illago yang berdekatan dengan masjid.
Baca juga: Protes Toa Masjid, Warga Gading Serpong Tangerang Digeruduk Massa

"Saya atas nama Mad Romli, asli Tangerang, Curug Sangereng, RT 02/06, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Saya meminta maaf atas kekeliruan dan kesalahan saya," ujarnya, Kamis (20/5/2021).

Saat itu, dia mendatangi DKM Masjid Jami Al Fudollah untuk meminta mengecilkan suara speaker masjid karena dinilai terlalu kencang sehingga terdengar mengganggu. "Saya di sini melakukan atas inisiatif saya sendiri, tidak disuruh orang lain," ucapnya.

Menurut dia, berita yang tersiar dan viral di media sosial keliru karena menuduhnya melakukan tindakan itu akibat disuruh orang dari etnis tertentu di Perumahan Cluster Illago. Romli pun dinilai telah pasang badan.

"Saya melakukan atas inisiatif saya sendiri, tidak disuruh orang lain seperti yang beredar di media sosial. Sekali lagi saya minta maaf," kata Mad Romli.
Baca juga: Inilah Rahman yang Azan di Tower Bridge London untuk Semua Agama

Permohonan maaf itu pertama sekali ditujukan kepada seluruh warga Curug Sangereng maupun tiga pilar. Dia berjanji akan lebih berhati-hati dan bijak, terutama dalam bertutur kata dan melakukan tindakan.

Kapolsek Kelapa Dua AKP Fredy Yudha Satria berharap ke depan warga bisa lebih bijak dalam bertindak. "Intinya salah paham dan sudah mediasi dan buat permohonan maaf. Sudah klarifikasi juga, sudah dipertemukan kedua pihak. Semoga makin bijak menggunakan medsos dan dalam bertindak," ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2075 seconds (0.1#10.140)