Polres Pelabuhan Tanjung Priok Cegah Kerumunan Wisata dan Ziarah

Minggu, 16 Mei 2021 - 20:10 WIB
loading...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Cegah Kerumunan Wisata dan Ziarah
Polres Pelabuhan Tanjung Priok terus melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus COVID-19 di masa liburan Lebaran 2021. Foto/MNC Portal/Carlos Roy Fajarta
A A A
JAKARTA - Polres Pelabuhan Tanjung Priok terus melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus COVID-19 di masa liburan Lebaran pada 13-16 Mei 2021.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya selalu mengimbau masyarakat agar tidak menimbulkan kerumunan di Pelabuhan Sunda Kelapa yang kerap dijadikan jembatan bagi wisatawan menuju Kepulauan Seribu.

"Kami memberi imbauan kepada masyarakat yang datang ke wilayah pelabuhan agar menghindari kerumunan. Dilakukan juga pembagian masker dan pendirian posko swab test antigen COVID-19 gratis," ujar Putu Kholis Aryana, Minggu (16/5/2021) sore.

Setelah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, imbauan juga diberikan kepada masyarakat yang datang ke Makam Mbah Priok agar area makam tidak dipadati para peziarah dari luar maupun Jabodetabek. (Baca juga; Penyeberangan ke Kepulauan Seribu Ditutup Sementara Bagi Wisatawan )

"Kami juga melakukan penyekatan dan filterisasi pada jalur menuju tempat wisata. Selain itu juga memberikan imbauan secara masif melalui media sosial, komunitas, group messenger, dan tokoh masyarakat," tambah Putu Kholis Aryana.

Sementara itu, untuk kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu, Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Seto Handoko Putro mengungkapkan, masyarakat yang hendak ke wilayah tersebut dan berangkat dari Dermaga Kaliadem sempat melonjak pada Kamis (13/5/2021).

Seto Handoko mengatakan, sebelumnya wisatawan yang berangkat dari dermaga hanya berkisar 300-500 orang. Tapi, ketika hari pertama Idul Fitri pada 13 Mei lalu jumlahnya mencapai 1.900 orang. (Baca juga; Wisata Situ Cipondoh Tangerang Ditutup, 25 Petugas Dikerahkan untuk Berjaga )

"Pada hari kedua Lebaran, jumlahnya turun menjadi 1.700 orang. Lalu Sabtu (15/5), nihil wisatawan. Hanya ada 131 orang yang menyeberang karena merupakan warga Kepulauan Seribu. Dari angka tersebut terlihat hasil dari upaya untuk menekan jumlah kerumunan," kata Seto Handoko.

Seto Handoko mengungkapkan upaya lain yang dilakukan yakni dengan Kampung Tangguh Jaya yang menerapkan tracing, testing, treatment (3T) terhadap warga Muara Angke yang sempat mudik.

Pihaknya juga bekerja sama dengan otoritas pelabuhan, kesyahbandaran, Dinas Perhubungan, KPLP, Kepolisian Air, Satpol PP, dan TNI serta Satgas COVID-19.

Kerja sama juga dilakukan dengan komunitas masyarakat dan pelaku usaha di wilayah hukum pelabuhan Tanjung Priok, sehingga tercipta gerakan masif dan serentak di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

"Berkat kerja keras seluruh pihak, wilayah Tanjung Priok adalah zona hijau dan sampai hari ini angka aktif COVID-19 adalah nihil," tambah Seto.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)