Perekam Diam-diam di Kamar Mandi Bobobox Jakpus Ternyata Tamu Hotel

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa 4 orang terkait kasus perekaman secara diam-diam di kamar mandi Hotel Bobobox, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saat ini kita periksa pelapor 2 orang dari hotel sama terlapor. Jadi 4 orang kita periksa," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi, Sabtu (15/5/2021).
Baca juga: Tamu Hotel Direkam saat Mandi, Polres Jakarta Pusat Kumpulkan Barang Bukti

Dia belum dapat merinci identitas terlapor. Hanya saja, dia memastikan bahwa perekam video itu bukan karyawan hotel melainkan tamu. "Saya ga bisa ngomong sesama jenis (pelaku suka sesama jenis). Yang ngerekam di kamar mandi, cowok (pelakunya)," katanya.

Kendati sudah dilakukan pemeriksaan, pihaknya belum menahan terduga pelaku atau menaikkan status tersangka. Sebab, polisi masih melakukan proses penyelidikan atau mengumpulkan bukti-bukti yang lebih dalam. "Enggak ditangkap, cuma klarifikasi kan prosesnya masih lidik belum sidik," ucap Arsya.
Baca juga: Imbas Mudik Dilarang, Hotel di Jabar Pun Kosong Melompong Tanpa Tamu

Sementara itu, CEO Bobobox Indra Gunawan berjanji bakal mengusut dugaan pelecehan yang dialami korban. "Saya berterima kasih kepada Sahabat Bob yang berani untuk speak-up dan melaporkan kejadian yang dialami beliau sehingga kami dapat mengambil tindakan yang tepat dan efektif. Dengan bantuan seluruh sumber daya yang ada, kami melakukan investigasi internal," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Dia mengklaim telah mengantongi identitas terduga pelaku. "Bersama dengan korban, kami siap maju bersama untuk menindaklanjuti hal ini," tegasnya.