Menyedihkan, Warga Desa Miliarder Kuningan Tak Bisa Gelar Salat Idul Fitri

Kamis, 13 Mei 2021 - 17:10 WIB
loading...
Menyedihkan, Warga Desa Miliarder Kuningan Tak Bisa Gelar Salat Idul Fitri
Warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, belum bisa menggelar Salat Idul Fitri karena masuk zona merah penularan COVID-19. Foto/iNews/Wisnu Yusep
A A A
KUNINGAN - Kebahagian di Hari Raya Idul Fitri 1442 H, tak sepenuhnya bisa dinikmati oleh warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang kini dijuluki sebagai desa miliarder .



Meskipun warga desanya bergelimang harta dari hasil pembebasan lahan untuk kilang minyak, namun desa ini masih masuk dalam zona merah COVID-19, sehingga tidak boleh digelar Salat Idul Fitri.



"Tidak ada acara Salat Idul Fitri pada tahun ini, karena masih zona merah COVID-19 ," tegas Kepala Desa Kawungsari, Kecamatan Cibereum, Kusto ketika dikonfimasi wartawan, Kamis (13/5/2021).

Kegiatan Salat Idul Fitri tahun ini, kata dia, hanya diikuti hanya sembilan orang. Selebihnya, kata dia, warga miliarder ini melaksanakan Salat Idul Fitri di rumah masing-masing. "Sepi paling oge (juga) ada sembilan orang. Melaksanakan di rumah masing-masing," jelas dia.

Sebelumnya, petugas Damkar Kuningan lakukan penyemprotan caiaran disinfektan di sejumlah jalan lingkungan dan bangunan kantor pemerintah, serta fasilitas sosial di Desa Miliarder alias Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.



Tindakan penyemprotan dilakukan, akibat ada sejumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19. "Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan atas adanya permintaan dari Kepala Desa Kawungsari, No. 141/17/Pem/VI/2021 tanggal 30 April 2021 bertujuan menghambat penyebaran COVID-19 di lingkup Desa Kawungsari," ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi.

Tindakan penyemprotan, kata Khadafi telah dilakukan sebanyak 4.500 liter. "Penyemprotan cairan disinfektan kami keluarkan sebanyak 4.500 liter di Desa Kawungsari, meliputi jalan utama Desa Kawungsari, halaman Kantor Desa dan masjid serta sejumlah jalan Dusun Wage, Dusun Puhun, dan rumah yang terindikasi COVID-19 ," ujarnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1543 seconds (0.1#10.140)