Ribuan Pemudik Jebol Pos Penyekatan, Begini Penjelasan Kepolisian

Senin, 10 Mei 2021 - 08:35 WIB
loading...
Ribuan Pemudik Jebol Pos Penyekatan, Begini Penjelasan Kepolisian
Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor berhasil menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, pada Minggu (9/5/2021) pukul 22.40 WIB. Foto/Ist
A A A
BEKASI - Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor berhasil menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi -Karawang, pada Minggu (9/5/2021) pukul 22.40 WIB. Alhasil, pemudik langsung melenggang dengan mudah masuk jalur Pantura.

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, petugas telah berusaha keras untuk menghalau para pemudik di titik penyekatan Kedungwaringin. Akan tetapi banyak sepeda motor nekat melawan arah membuat arus kendaraan tidak bisa bergerak. ”Guna mengurai kemacetan kami membuka pos penyekatan,” katanya.

Sebelum membuka penyekatan pihaknya sudah berkordinasi dengan posko penyekatan di beberapa wilayah berikutnya, seperti Karawang, Purwakarta dan Subang. ”Kita sudah koordinasi dengan wilayah lain, terkait para pemudik ini,” ucapnya. (Baca juga; Pos Penyekatan Bekasi Jebol, Pemudik Masuk Karawang Tanpa Pemeriksaan )

Hendra menambahkan pihaknya akan menambah jumlah personel untuk memperkuat posko penyekatan di Kedungwaringin yang berbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang. Sehingga, kata dia, kasus pemudik menjebol pos penyekatan tidak akan terulang ketiga kalinya.”Kami akan menambah personil, diharapkan kejadian serupa tidak terjadi,” tegasnya.

Jebolnya pertahanan penyekatan di Bekasi tersebut berawal terjadi kemacetan parah arus kendaraan terutama karena sepeda motor. Bahkan sepeda motor nekad melawan arus untuk melewati pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. (Baca juga; 4 Hari Larangan Mudik, 13.000 Kendaraan Diputar Balik )

Situasi semakin semrawut dan macet tidak bergerak sepanjang 5 kilometer. Petugas gabungan yang berjaga tampak kewalahan dengan membludaknya para pemudik yang memadati dua jalur. Petugas meminta pemudik untuk putar balik, akan tetapi para pemudik menolaknya sehingga sempat macet total sepanjang 5 kilometer.

Situasi semakin panas disebabkan para pemudik terus memaksa untuk melintasi pos penyekatan itu. Khawatir situasi semakin parah dan terjadi hal yang tak diinginkan. Akhirnya pihak Kepolisian membuka barikade penyekatan tersebut.Sehingga, pemudik tampak sumringah dapat melewati titik penyekatan tersebut.

Pembukaan penyekataan dilakukan tak berlangsung lama, sampai situasi arus kendaraan dinilai aman. Sekitar pukul 01.50 WIB, pada Senin (10/5/2021) situasi titik penyekatan kembali kondusif. Hingga saat ini, penyekatan kembali diberlakukan dan pemudik yang melintas tetap diperiksa dan diputar balik kembali oleh petugas.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2176 seconds (0.1#10.140)