DPN Peradi Gelar Acara Santunan Anak Yatim Piatu

Jum'at, 07 Mei 2021 - 18:47 WIB
loading...
DPN Peradi Gelar Acara Santunan Anak Yatim Piatu
DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - DPN Perhimpunan Advokat Indonesia ( Peradi ) menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bukber itu mengangkat tema "Melalui Ramadhan kita tingkatkan Silaturahmi dan kebersamaan".

"Di tengah sejumlah pembatasan akibat pandemi Covid-19, acara bukber khusus pengurus ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan silaturahmi. Kalau pengurus sudah akrab dan saling mendukung, pasti Peradi dapat lebih jaya, berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat dan anggotanya. Jadi temanya memang simple tapi maknanya sangat besar," ungkap Ketua Panitia Srimiguna dalam keterangannya, Jumat (7/5/2021).

Ketua Umum DPN PERADI Otto Hasibuan menyampaikan, bukber ini tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19. Sebelum itu juga, kata dia, peserta diwajibkan melakukan tes GeNose."Kita buat acara terbatas pada pengurus DPN saja. Buka puasa adalah acara khidmat karena kita banyak berdoa pada Tuhan apa yang kita cita-citakan dapat tercapai," katanya.

Dalam acara ini, Peradi memberikan santunan dan bingkisan kepada puluhan anak yatim piatu dari Yayasan Pendidikan Islam Darul Rohmah. "Bingkisan tali kasih berupa perlengkapan sekolah dan santunan," kata Otto.

Dalam kesempatan ini, Otto juga menyampaikan bahwa sejumlah kegiatan DPN Peradi masih terus berjalan meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19."Kita tetap kerja sama, ada seminar dari IBA, kita jadi host, pesertanya seluruh dunia, juga ada kerjasama dengan Lawasia, ini bentuk kepercayaaan organisasi advokat international yang besar pada Peradi " ungkapnya.

Menurut Otto, Peradi tetap menjadi yang terdepan dan berhasil di berbagai bidang, termasuk penambahan jumlah anggota yang sangat signifikan setiap tahunnya. Meski secara de facto, saat ini banyak wadah organisasi lain di luar sana.

"Tim kita sangat bagus, cabang di daerah hebat, kekompakan luar biasa, kita belum berhasil secara de facto, single bar (wadah tunggal) , hanya itu kendala kita saat ini," ungkapnya. Wadah tunggal (single bar) organisasi advokat masih menjadi pergumulan meskipun secara de jure atau hukum, Indonesia menganut wadah tunggal, yakni Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).

"Ini menjadi pergumulan bersama, kalau kita enjoy tentu tidak ada masalah buat kita, " kata Otto. Buka bersama diakhiri dengan syukuran ulang tahun Otto yang ke 66 tahun yang ditandai pemotongan kue ulang tahun Otto dihadapan seluruh pengurus dan tamu undangan yang hadir. Acara berjalan lancar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1537 seconds (0.1#10.140)