Jasa Marga Prediksi 593.185 Kendaraan Keluar Masuk Jabdoetabek Saat Larangan Mudik

Selasa, 04 Mei 2021 - 18:59 WIB
loading...
Jasa Marga Prediksi 593.185 Kendaraan Keluar Masuk Jabdoetabek Saat Larangan Mudik
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) memprediksi jumlah kendaraan yang keluar masuk Jabodetabek pada periode 6-12 Mei 2021 (H-7 sampai H-1 Lebaran) sebanyak 593.185 mobil. Angka tersebut mengalami kenaikan 27,19% dibandingkan periode mudik Lebaran tahun 2020.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, jika membandingkan dengan periode mudik tahun lalu, memang ada kenaikan. Mengingat pada tahun lalu merupakan awal-awal pandemi virus Covid-19 masuk ke Indonesia.

Baca juga:Diduga Punya Hubungan dengan Super Air Jet, Lion Air Group: Beda Manajemen

“Jasa Marga memprediksi pada arus Lebaran tahun ini mulai dari tanggal 6-12 Mei atau H-7 sampai H-1 sekitar 590.000 kendaraan,” ujarnya di Kantor Jalantol Lingkar Luar Jakarta, Bekasi, Selasa (4/5/2021).

Sementara itu, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita mengatakan, kendaraan keluar masuk Jabodetabek pada periode Lebaran akan melalui empat gerbang tol (GT). Pertama adalah GT Cikampek Utama untuk kendaraan yang akan menuju timur, lalu GT Kalihurip Utama untuk kendaraan yang akan menuju Bandung. Selanjutnya ada Ciawi untuk kendaraan yang menuju Puncak, dan terakhir GT Cikupa namun bukan ruas tol yang dikelola Jasa Marga.

“Kami juga menghitung atau memprediksi adanya penurunan volume lalu lintas transakasi di empat gerbang utama, yaitu di Cikampek Utama menuju Timur, GT Kalihurip Utama itu ke arah Bandung, GT Ciawi menuju Puncak, dan GT Cikupa yang dikelola oleh non-Jasamarga,” jelasnya.

Menurut Atika, jumlah kendaraan yang akan keluar Jabodetabek pada periode larangan mudik mencapai 593.185 kendaraan. Dari jumlah tersebut, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-2 Lebaran dengan perkiraan 109.327 kendaraan.

Baca juga:Wanita Cantik Pengirim Takjil Maut dan Anggota Polisi yang Jadi Target Peracunan Ternyata Sudah Menikah Siri

Menurut Atika, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, ada sedikit penurunan sebesar 35,9% dari lalu lintas normal 2020. Sedangkan jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 juga mengalami penurunan sebesar 49,53%.

“Di empat GT ini kami memprediksi adanya penurunan lalin pada periode 6-12 Mei ke keluar Jabodetabek sekitar 35,9%. Kami memprediksi puncaknya 11 Mei atau H-2,” jelasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)