Penumpukan Penumpang, KAI Dibantu Petugas Gabungan Terapkan Prokes

Selasa, 04 Mei 2021 - 09:43 WIB
loading...
Penumpukan Penumpang, KAI Dibantu Petugas Gabungan Terapkan Prokes
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT KAI Commuter mencatat ada peningkatan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di beberapa stasiun alternatif, yaitu Stasiun Palmerah dan Karet pada Senin 3 Mei 2021. Hal ini imbas penutupan layanan naik-turun di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00 hingga 19.00 WIB.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menuturkan, tercatat jumlah pengguna di Stasiun Palmerah mencapai 12.464 orang, yang mana itu bertambah 49 persen jika dibandingkan dengan Senin 26 April 2021 pekan lalu di waktu yang sama yakni 8.333 orang.

"Stasiun alternatif lainnya yaitu Karet juga mencatat kenaikan jumlah pengguna hingga 73 persen dibanding Senin pekan lalu pada waktu yang sama. Hingga pukul 21.00 hari ini, Stasiun Karet telah melayani 7.535 pengguna," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).

Lebih jauh dikatakan Anne, berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan penyesuaian layanan di hari pertama tersebut, maka mulai hari ini, Selasa (4/5/2021), pengguna KRL akan diizinkan transit atau berganti kereta di Stasiun Tanah Abang. Meski demikian, Stasiun Tanah Abang tetap tidak melayani pengguna yang hendak keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00-19.00 WIB.

Menurut dia, saat di jam-jam sibuk pagi dan sore hari petugas melakukan penyekatan di stasiun padat. Seperti di Stasiun Palmerah sore hingga malam dilakukan penyekatan yang dibagi dalam beberapa zona.

Penyekatan di Stasiun Palmerah, sambungnya, terbahi dalam beberapa zona. Antara lain, saat pengguna akan masuk stasiun, di hall tengah stasiun, sampai dengan ujung di depan pos kesehatan untuk selanjutnya diarahkan menuju peron satu. "Penyekatan bertujuan untuk menghitung jumlah pengguna yang naik KRL sesuai kuota masing-masing stasiun," tuturnya.

"Petugas KAI Commuter dibantu tambahan petugas keamanan senantiasa menerapkan protokol kesehatan bagi para pengguna, seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL. Upaya menjaga jarak juga dilakukan saat kondisi stasiun padat yaitu dengan penyekatan sebelum pengguna naik KRL," kata dia melanjutkan.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)