Kasus Covid-19 di Tangerang, Klaster Munggahan Bertambah Jadi 83 Orang

Jum'at, 30 April 2021 - 09:09 WIB
loading...
Kasus Covid-19 di Tangerang, Klaster Munggahan Bertambah Jadi 83 Orang
Petugas medis berpakaian APD tengah menangani pasien Covid-19. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG - Jumlah warga yang terpapar Covid-19 di RW 28 Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, bertambah sebanyak 37 kasus. Sehingga total orang yang terpapar Covid-19 dari klaster munggahan sebanyak 83 orang.

"Awalnya itu kan dari warga yang pergi (ke Bogor) sebanyak 62 orang, dari sana yang positif Covid-19 sebanyak 4 orang. Kemudian merembet menjadi 19 orang, terus nambah lagi 20 orang. Dari tracing hari Senin lalu, nambah lagi 37 orang, total ada 83 orang warga," ungkap Camat Kelapa Dua, Prima Saras Puspa saat dikonfirmasi, Jumat (30/4/2021).

Puluhan warga yang terpapar namun tidak memiliki gejala langsung dievakuasi ke hotel isolasi. Sementara warga yang memiliki gejala dilarikan ke 4 rumah sakit terdekat seperti RSUD Kabupaten Tangerang, RSU Siloam, Rumah Sakit Mitra Keluarga. Ada juga yang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari petugas kecamatan.

"Ada juga sebagian yang isolasi mandiri di rumah. Jadi yang isolasi mandiri ini kami dari Satgas Kecamatan, memperhatikan pasokan sembakonya," kata Prima.

Satgas Penanganan Covid-19 juga masih melanjutkan upaya tracing di kawasan tersebut. Tracing juga dilakukan kepada lingkungan di sekitar RW 28 dengan melakukan test Swab antigen kepada masing-masing lima orang di empat RW yang ada di sekitar RW 28, serta 20 warga sisanya dari dalam RW 28 yang belum tertracing sebelumnya.

Sambil menunggu hasil tracing, Satgas Kecamatan Kelapa Dua masih memberlakukan pembatasan mobilitas warga. Masjid atau rumah ibadah di RW tersebut juga ditutup, begitu juga dengan sarana olahraga dan fasilitas umum lainnya.

"Bukan lockdown yah, hanya pembatasan mobilitas warga. Jadi warga yang negatif dan yang masih harus bekerja keluar, masih boleh. Yang tidak berkepentingan keluar rumah, dilarang keluar," tegas Prima.

Pengamanan dari Babinsa dan Binamas di gerbang RW juga ditingkatkan. Mengingat adanya satu keluarga yang tinggal dalam satu rumah, dievakuasi untuk mendapatkan perawatan penyembuhan Covid-19.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)