Polisi Amankan Ustaz Terkait Hoaks Babi Ngepet, GP Ansor Depok: Kami Prihatin

DEPOK - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Depok mengaku prihatin dengan beredarnya berita hoaks babi ngepet atau babi jadi-jadian di wilayah penyanggah Jakarta ini. Bahkan, berita hoaks itu diduga dilakukan oleh oknum ustaz di wilayah tersebut.

“Kamiturutprihatin ada berita (babi ngepet) tersebut oleh oknum ustaz,” kata Bendahara GP Ansor Kota Depok Ahmad Iyan Ardiansyah kepada wartawan, Kamis 29 April 2021.

Dia mengaku, GP Ansor ikut turun tangan menyelesaikan berita bohong itu, agar masyarakat tidak tetap tenang. Saat ini kondisi di Kampung Bedahan, Sawangan, Depok, sudah berangsur kondusif.

“Alahamdulillahsekarangsudahclear, pihak kepolisian sudah menangkap pelaku. Kamisangat prihatinatas peristiwa tersebut,” ucapnya.

Menurutnya, jika memang tersangka adalah seorang ustaz maka tidak seharusnya menyebarkan berita bohong. Ditegaskan dia,seharusnya seorang ustazmengajarkan tentang kebaikan. “Bukanjustru sebaliknya,” katanya.

Kedepandia berharap, agar masyarakatharus lebih selektif dalam menerima informasi. Warga diimbau janganmudah percaya jika belum terbukti kebenarannya.

“Karenaberita bohong ketika tersebar akan menjadi fitnah. Karenanya agama Islam mengatakanfitnah itu lebih kejamdaripembunuhan,”pungkasnya.