Banjir Rendam Cipinang Melayu, Warga: Ini yang Kelima di Tahun 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta menyebabkan banjir di permukiman warga RT 02/04 dan RT 04/04, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (28/4/2021). Air masuk ke permukiman menjelang warga buka puasa.
Aldi, warga sekitar mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya kali Sunter yang berada di belakang permukiman warga. Banjir kali ini diduga kiriman dari wilayah hulu. "Air masuk dari tadi setelah buka puasa pas waktu Maghrib. Biasanya kalau banjir gini itu air kiriman," ujarnya, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Hujan Sebentar, Perumahan Maharta Pondok Aren Terendam Banjir
Menurut dia, banjir sudah terjadi sebanyak 5 kali sepanjang tahun 2021. Cipinang Melayu merupakan kawasan langganan banjir. "Kalau banjir di sini emang sering, tahun ini udah lima kali. Malam ini jadi pengalaman pertama banjir di bulan Ramadhan," ucapnya.
Ketinggian air yang merendam permukiman bervariatif. Paling tinggi di wilayah RT 04 yang mencapai satu meter. Penyebabnya karena wilayah tersebut merupakan dataran rendah dan dekat kali. "Kalau di RT 02 sedengkul orang dewasa sekitar 80 sentimeter, di RT 4 bisa sampai 1 meter," kata Aldi.
Baca juga: Siswi Ungkap Candaan Guru 'Jika Ingin, Perkosalah Wanita Atas 18 Tahun' Banjir Dukungan
Sebagian warga yang rumahnya terendam mulai mengungsi ke masjid. Mereka sementara mengungsi karena tidak memiliki ruangan tingkat. "Air naik terus. Sekarang kita mau enggak mau ngungsi ke masjid, itu rumahnya udah kemasukan air," ucapnya.
Saat ini, petugas Damkar Jakarta Timur tengah melakukan penyedotan. Sebanyak 7 mobil pompa dikerahkan ke lokasi. "Harapannya semoga cepat surut biar bisa sahur. Jadi enggak terganggu sama air yang masuk ke dalam rumah," katanya.
Aldi, warga sekitar mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya kali Sunter yang berada di belakang permukiman warga. Banjir kali ini diduga kiriman dari wilayah hulu. "Air masuk dari tadi setelah buka puasa pas waktu Maghrib. Biasanya kalau banjir gini itu air kiriman," ujarnya, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Hujan Sebentar, Perumahan Maharta Pondok Aren Terendam Banjir
Menurut dia, banjir sudah terjadi sebanyak 5 kali sepanjang tahun 2021. Cipinang Melayu merupakan kawasan langganan banjir. "Kalau banjir di sini emang sering, tahun ini udah lima kali. Malam ini jadi pengalaman pertama banjir di bulan Ramadhan," ucapnya.
Ketinggian air yang merendam permukiman bervariatif. Paling tinggi di wilayah RT 04 yang mencapai satu meter. Penyebabnya karena wilayah tersebut merupakan dataran rendah dan dekat kali. "Kalau di RT 02 sedengkul orang dewasa sekitar 80 sentimeter, di RT 4 bisa sampai 1 meter," kata Aldi.
Baca juga: Siswi Ungkap Candaan Guru 'Jika Ingin, Perkosalah Wanita Atas 18 Tahun' Banjir Dukungan
Sebagian warga yang rumahnya terendam mulai mengungsi ke masjid. Mereka sementara mengungsi karena tidak memiliki ruangan tingkat. "Air naik terus. Sekarang kita mau enggak mau ngungsi ke masjid, itu rumahnya udah kemasukan air," ucapnya.
Saat ini, petugas Damkar Jakarta Timur tengah melakukan penyedotan. Sebanyak 7 mobil pompa dikerahkan ke lokasi. "Harapannya semoga cepat surut biar bisa sahur. Jadi enggak terganggu sama air yang masuk ke dalam rumah," katanya.
(jon)