Persiapan Sekolah Tatap Muka, 2.000 Tenaga Pendidik di Kota Depok Divaksin

Kamis, 22 April 2021 - 19:11 WIB
loading...
Persiapan Sekolah Tatap Muka, 2.000 Tenaga Pendidik di Kota Depok Divaksin
Pemkot Depok bersama Brimob Polri menggelar vaksinasi untuk tenaga pendidik di Kota Depok.Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Sebanyak 2.000 tenaga pendidik (tenaga pendidik) di Depok hari ini menjalani vaksinasi . Ditargetkan ada 18.000 tenaga pendidik yang akan divaksin. Hal itu dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli mendatang.

Vaksinasi yang digelar hari ini kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan dengan Polri, khususnya Korp Brimob juga TNI.“Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok dan Kepala Dinas Pendidikan rekan-rekan dari TNI-Polri hari ini melakukan vaksinasi khusus tenaga pendidik. Harapan kami dengan vaksinasi khusus tenaga pendidik ini ke depan anak-anak kita ada jaminan bagi tenaga pendidik. Ini adalah vaksinasi pertama nanti 14 hari lagi kita akan melaksanakan vaksinasi tahap kedua,” kata Kabidkesjas Korp Brimob Polri Kombes Pol Djarot Wibowo saat pelaksanaan vaksin di SMPN 11 Depok, Kamis (22/4/2021).

Total tendik yang sudah divaksin hingga saat ini sebanyak 5.500 orang. Pemkot Depok terus mengejar agar target penyelesaian vaksin bagi tendik di bulan Juni tercapai. Baca: Gunakan Kurikulum Darurat, Pembelajaran Tatap Muka di Tangsel Hanya 4 Jam

“Data keseluruhan 3.500, ditambah sekarang 2.000, mudah-mudahan bisa diatas 5.500. Kita masih ada tahap selanjutnya, yang juga kerjasama TNI Polri dan RS Bhayangkara Brimob, Insya Allah tahap dua di wilayah tengah itu kita rencanakan di SMPN2. Kemudian di wilayah barat juga kita cari sekolah di sana sampai dengan paling lambat di akhir Juni ini 18 ribu tercapai semua,” kata Thamrin.

Jika target 70% tendik sudah divaksin maka dipastikan PTM dimulai pada Juli nanti. Oleh karena itu dalam rangka persiapan, pihaknya meminta persiapan tenaga pendidiknya kesiapan sekolah dan juga kesiapan orang tua murid juga. “Ini kita harapkan anak ketika keluar dari sekolah masih ada di luar lingkungan sekolah tapi tidak langsung pulang ke rumah, peran orang tua kita harapkan bisa memperhatikan,” katanya.

Terkait simulasi, Thamrin mengaku tidak ada simulasi secara khusus. Tetapi pihaknya merujuk pada petunjuk teknis terkait persiapan PTM dan sudah disampaikan ke seluruh satuan pendidikan. “Jadi kesiapan sekolah Insyallah siap, termasuk juga kami akan menyebarkan angket ke orang tua untuk kesediaan tatap muka atau tidak. Jadi dengan daftar dari orang tua inilah, jadi kalau orangtuanya khawatir kita juga tidak bisa mengizinkan anak melakukan tatap muka,” ungkapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)