Ridwan Kamil-Khofifah Gelar Pertemuan Tak Direncanakan, Sinyal Pilpres 2024?

Selasa, 20 April 2021 - 11:25 WIB
loading...
Ridwan Kamil-Khofifah Gelar Pertemuan Tak Direncanakan, Sinyal Pilpres 2024?
Gubenur Jabar, Ridwan Kamil dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bertemu di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/4/2021) malam. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/4/2021) malam.

Pertemuan itu disebut-sebut tanpa direncanakan. Khofifah menjelaskan, kehadirannya di Gedung Sate setelah dirinya mengisi kegiatan Stadium Generale di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Atas Permintaan Gubernur Jatim, Ridwan Kamil akan Desain Masjid Islamic Center Surabaya

Setelah mengisi kegiatan di IPDN Jatinangor, dirinya menghadiri pertemuan dengan elemen muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung Sate yang difasilitasi oleh Ridwan Kamil.

"Kita ingin bersilaturahim dengan warga Jabar, terutama yang elemen muslimat NU dan terima kasih kami diberi kesempatan di Gedung Sate ini," ucap Khofifah.

Meski begitu, saat disinggung peluang keduanya berpasangan dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, Khofifah menegaskan bahwa dalam pertemuan yang tidak direncanakan tersebut, dirinya dan Ridwan Kamil tidak membahas hal itu.

Baca juga: Antisipasi Warga Nekat Mudik, Polda Jatim Dirikan 20 Pos Terpadu di 20 Titik

Meski begitu, baik Khofifah maupun Ridwan Kamil tak mempermasalahkan adanya tafsiran yang berhubungan dengan kontestasi politik.

"Ini adalah bagian dari silaturahim. Jadi, nggak ada pertemuan yang tiba-tiba. pasti ini atas izin Allah kami bisa bersilaturahim pada malam hari ini,” ungkap Khofifah.

Ridwan Kamil pun mengamini pernyataan singkat tersebut. Menurutnya, pertemuannya dengan Khofifah tidak sengaja dijadwalkan.

"Gak direncanakan, jadi politik mah tafsir. Kita jauhan ditafsir, kita dekatkan ditafsir, tidak bersapa ditaksir, akrab ditafsir. Kita mah niatnya bukan itu, niatnya urusan kemaslahatan keumatan," katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1777 seconds (0.1#10.140)