PPKM Mikro Diperpanjang & Diperluas, Airlangga: Pandemi Terkendali, Pemulihan Ekonomi Segera Tercapai

Selasa, 20 April 2021 - 11:22 WIB
loading...
PPKM Mikro Diperpanjang & Diperluas, Airlangga: Pandemi Terkendali, Pemulihan Ekonomi Segera Tercapai
Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Mikro di sejumlah provinsi. Penerapan PPKM Mikro tahap ke-6 ini akan berlaku 20 April hingga 3 Mei 3021. Selain itu, pemerintah menambah daftar provinsi yang menerapakan kebijakan ini menjadi 25 provinsi.

Kelima provinsi tambahan itu adalah Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Kalimantan Barat. Penambahan itu berdasarkan parameter penambahan kasus positif, tingkat kesembuhan, bed occupancy rate dan tingkat kematian. Tingkat kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan juga dipertimbangkan.

Dari pemutakhiran data sebelumnya, Menko Perekonomian RI sekaligus Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto menyatakan perkembangan dan penanganan Covid-19 tahap ke-5 (6-19 April 2021) terus mengalami perbaikan.



Kasus aktif per 18 April adalah 6,6% dan terus mengalami penurunan dibandingkan 2 bulan lalu (Februari 2021) yang mencatat kasus aktif tertinggi di bulan itu sebesar 16,10%. “Kasus ini sudah masuk single digit dan merupakan perbaikan dibandingkan bulan yang lalu,” kata Airlangga.

Positivity Rate nasional harian per 17 April 2021 juga menurun hingga sebesar 11,21 %. Angka ini turun dibandingkan per 9 Februari 2021 yang mencapai 29,42%. Tingkat Kesembuhan sudah mencapai 90,75%. Data ini tentunya lebih baik dari data Global yang masih di kisaran 84,95%.

Untuk BOR (bed occupancy rate), hingga 18 April 2021 menurut Airlangga rata-rata nasional hanya sekitar 34,93%. “Bahkan, tidak ada provinsi dengan di atas 60 persen,” tutur Airlangga.

Ini membuktikan jika selain terjadi penurunan, pemerintah juga tidak khawatir jika rumah sakit atau tepat isolasi pasien Covid-19 akan mengalami kekurangan.

“Ini berarti bahwa PPKM Mikro yang sudah diterapkan sejak Januari dan Februari lalu telah berhasil menekan laju penyebaran Covid-19, di mana rata-rata kasus aktif kini terus menurun,” tambah Airlangga.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1580 seconds (0.1#10.140)