RS Lapangan Kota Bogor Resmi Dinonaktifkan, Bima Arya: Kita Tetap Waspada Covid-19

Selasa, 20 April 2021 - 01:05 WIB
loading...
RS Lapangan Kota Bogor Resmi Dinonaktifkan, Bima Arya: Kita Tetap Waspada Covid-19
Wali Kota Bogor Bima Arya, saat meninjau RS Lapangan, Senin (19/4/2021). Foto: SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19 Kota Bogor yang berada di komplek GOR Pajajaran, Tanah Sareal, dinonaktifkan per Senin (19/4/2021). Langkah ini diambil Satgas karena tren kebutuhan pasien Covid-19 yang harus dirawat semakin menurun.

Meski demikian, Pemkot Bogor tetap menyiagakan 21 rumah sakit rujukan dan tempat isolasi untuk OTG di Pusdiklat BPKP.

“Hari ini Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Kota Bogor dinonaktifkan karena kebutuhannya menurun bahkan BOR (tingkat keterisian tempat tidur) nyaris tidak ada. RS Lapangan ini kan didirikan untuk memenuhi kebutuhan tempat tidur yang sangat tinggi ketika itu. Sekarang ini kasusnya cukup terkendali, jauh di bawah ambang batas WHO. Semua bisa tercukupi di Faskes atau RS Rujukan yang ada,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya, Senin (19/4/2021).



Bima Arya menyebut, penonaktifan RS Lapangan ini bukan berarti dihilangkan. Pihaknya tetap mewaspadai dan mengantisipasi agar tidak lonjakan kasus lagi. “Kalau ada lonjakan, tentunya RS Lapangan ini kembali akan dibutuhkan. Tergantung kebutuhan tadi. Mudah-mudahan terus terkendali,” ujar Bima.

“Hope for the best, but prepare for the worst. Tentunya kita berharap untuk yang terbaik (tidak ada lonjakan), tetapi tetap bersiap untuk kemungkinan terburuk,” tambahnya.

RS Lapangan Kota Bogor Resmi Dinonaktifkan, Bima Arya: Kita Tetap Waspada Covid-19


Untuk itu, lanjut Bima, alat kesehatan tetap akan disiagakan di gedung RS Lapangan tersebut. “Alat-alat masih tetap di sini. Semua standby dan semua siaga. Kalau ada panggilan tugas, semua nakes akan kembali bertugas. Kalau situasi kembali naik, ini akan kita aktivasi lagi. Sementara nakesnya ada yang kembali lagi bertugas di Faskesnya masing-masing, seperti RSUD, tapi sisanya standby saja,” jelas Bima.

Selama 90 hari dioperasikan, Bima Arya mengatakan RS Lapangan sangat efektif menekan penyebaran Covid-19 dan membantu penyembuhan pasien. “Sejak 18 Januari hingga 18 April 2021 RS Lapangan sudah merawat 346 pasien dengan gejala ringan hingga sedang. 290 pasien sudah dinyatakan sembuh, 35 pasien dirujuk dan nol kasus meninggal. Jadi sangat efektif,” katanya.

Bima Arya juga memberikan apresiasi kepada 252 tenaga kesehatan dan non-nakes RS Lapangan yang telah mendedikasikan diri dalam panggilan pengabdian ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1533 seconds (0.1#10.140)