90 Persen Sekolah di Makassar Siap Lakukan Belajar Tatap Muka

Jum'at, 16 April 2021 - 07:27 WIB
loading...
90 Persen Sekolah di Makassar Siap Lakukan Belajar Tatap Muka
Dinas Pendidikan Kota Makassar mengklaim sebanyak 90% sudah siap melakukan sekolah tatap muka. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Sekolah tatap muka jenjang TK/PAUD hingga SD-SMP di Kota Makassar masih dimatangkan. Infrastruktur protokol kesehatan (prokes) di sekolah disiapkan, hingga mempercepat vaksinasi bagi guru .

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar , Amalia Malik mengklaim sebanyak 90% sudah siap melakukan sekolah tatap muka. Sarana parasarana prokes menjadi prioritas utama yang harus disiapkan sekolah sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

"Jadi tidak ada masalah sebenarnya, bisa disebut 90% siap. Yang jelas kita di Disdik juga akan antisipasi," ujar dia, Kamis (15/4/2021).

Amelia juga menekankan kepada tiap sekolah memastikan sarana prasarana prokes ada di tiap kelas. Pembentukan Satgas Covid-19 di tiap sekolah juga didorong sebagai pengawas.

"Karena itu mereka juga harus membentuk Satgas Covid sekolah untuk pantau ini. Jadi memang kepala sekolah di sini perannya betul-betul ketat melaksanakan prokes agar tidak melanggar, kemudian mereka melakukan pengawasan. Kalau sistem kan kita sudah atur dalam juknis memang harus dibagi dua dan sebagainya," imbuhnya.



Di samping mempersiapkan infrastruktur prokes di sekolah, vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan pun didorong. Kata Amalia, vaksinasi guru mulai jenjang TK/PAUD hingga SMP sudah mencapai 80%.

Dia optimistis, vaksinasi bagi keseluruhan guru di Kota Makassar itu rampung sebelum sekolah tatap muka dimulai. Rencananya uji coba pembelajaran tatap muka dimulai bulan Juli mendatang.

Bahkan Amalia mengakui, ada sejumlah guru di sekolah swasta yang menempuh vaksinasi jalur mandiri . Untuk mempercepat penyelesaian penyuntikan vaksin Covid-19 yang juga dijalankan pemerintah.

"Kalau soal vaksin guru itu memang sudah 80% itu. Bahkan ada beberapa sekolah swasta dia melakukan vaksin mandiri. Artinya dia membiayai gurunya sendiri. Tapi setengahnya itu ada 50% yang di Pemkot. Supaya bisa cepat dia bisa meyakinkan kalau bisa pembukaan sekolah tatap muka," jelas dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4961 seconds (0.1#10.140)