Gelar Musyawarah, Jatman DKI Jakarta Komitmen Tidak Akan Masuk ke Ranah Politik

Minggu, 11 April 2021 - 20:13 WIB
loading...
Gelar Musyawarah, Jatman DKI Jakarta Komitmen Tidak Akan Masuk ke Ranah Politik
Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) Wustho DKI Jakarta menyelenggarakan musyawarah idaroh su’biyyah seluruh DKI Jakarta di Ruang STC Kantor Pusat Tarekat Idrisiyyah Jakarta pada Minggu (11/4/2021). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) Wustho DKI Jakarta menyelenggarakan musyawarah idaroh su’biyyah seluruh DKI Jakarta di Ruang STC Kantor Pusat Tarekat Idrisiyyah Jakarta pada Minggu (11/4/2021). Jatman Wustho DKI Jakarta ini akan tetap berkomitmen tidak akan masuk ke ranah politik.

“Tugas inti dari JATMAN yaitu memasyarakatkan Thoriqoh dan Men-thoriqohkan masyarakat di DKI Jakarta”, ungkap Rois Idaroh Wustho Jatman DKI Jakarta Dr. KH. Hamdan Rasyid dalam sambutanya. Dia berharap Jatman DKI menjadi wadah utama masyarakat muslim Jakarta yang gemar dengan kegiatan tahlilan, istigasah, dan pembacaan ratibul hadad.

“Budaya masyarakat Jakarta yang menyukai kegiatan seperti tahlil, istigasah, pembacaan ratib al-haddad dan pembacaan hizib-hizib, kita (JATMAN) harus menggerakkan dan menyambut mereka,” ujarnya.

Sementara itu Mudir Idaroh Wustho Jatman DKI Jakarta KH Muhammad Danial Nafis, memberikan arahan terkait akselerasi kepengurusan kepada seluruh peserta musyawarah.”Ngapunten sanged (Mohon maaf yang sedalam-dalamnya), kepengurusan su’biyyah di Jakarta yang tidak jalan ini saya memberikan solusi akselerasi agar kepengurusan Jatman berjalan dengan baik,” kata Kiai Nafis.

Menanggapi pernyataan salah satu peserta soal Idaroh Wustho Jatman DKI yang tidak pernah audiensi ke pemerintahan, Kiai Nafis mengingatkan pesan Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya kepadanya bahwa Jatman tidak boleh berpolitik dan dipolitisasi.“Habib Luthfi Bin Yahya Hafidzahullah menuturkan kepada saya saat sowan setelah saya ditunjuk oleh Kiai Wafi untuk menjadi Mudir Jatman DKI, beliau berpesan agar Jatman DKI jangan bermain politik dan jangan dipolitisasi”, ujarnya.

Dia menambahkan, Ahlith Thoriqoh harus mampu mandiri, melayani umat dan tugas utamanya yaitu mentarbiyah masyarakat agar paham thoriqoh yang mu’tabar.
“Tugas utama Jatman yaitu mentarbiyah masyarakat agar paham Thoriqoh yang mu’tabar (Thoriqoh yang bersanad) dan juga harus mandiri demi melayani umat yang ada di Jakarta ini,” ujarnya.

Kemudian Kiai Nafis menggagas slogan Idaroh Wustho Jatman DKI Jakarta dengan ajakan #ayoberdzikir sebagai momentum menyambut bulan suci Ramadhan dan zikir merupakan titik temu antara amalan-amalan tarekat yang ada dalam naungan Jatman. #Idaroh Wustho JATMAN DKI JAKARTA #AyoBerdzikir.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1908 seconds (0.1#10.140)