PTM Terbatas, Guru Harus Disiapkan untuk Pembelajaran dengan Paradigma Baru

Kamis, 08 April 2021 - 21:50 WIB
loading...
PTM Terbatas, Guru Harus Disiapkan untuk Pembelajaran dengan Paradigma Baru
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Solo mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka perdana di sekolahnya. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pakar pendidikan dari Center for Education Regulations & Development Analysis (CERDAS) Indra Charismiadji mengatakan pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas nanti guru harus dibekali untuk pembelajaran dengan paradigma baru.

Menurutnya, penyelenggaraan pembelajaran tatap muka secara terbatas di bulan Juli jangan hanya menggantungkan diri pada vaksinasi para pendidik. Sebab PTM terbatas nanti pendidik dituntut untuk mengajar dengan 2 model secara bersamaan yaitu daring dan luring.



"Untuk satu model daring saja para guru sangat kewalahan,” katanya pada peluncuran Gerakan Guru Cerdas (Garudas) melalui siaran pers, Kamis (8/4/2021).

Menurut salah satu penggagas Garudas ini, maka para guru pun harus diberikan pembekalan pedagogi digital dan dibimbing untuk dapat melaksanakan pembelajaran dengan paradigma baru.

“Selama PJJ berlangsung, kami sudah berhasil mentransformasi banyak sekolah untuk mengimplementasikan pembelajaran dengan paradigma baru. Sehingga Learning Loss yang sering disebut oleh Kemendikbud dapat diubah menjadi Learning Gain,”: ujarnya.



Dia menjelaskan, paradigma pembelajaran baru ini bisa dilihat di channel YouTube Pendidikan Vox Point. Dan program tersebut bisa diduplikasi secara terstruktur, masif, dan sistematis di satu provinsi yang tidak ada kendala dengan jaringan.

Disisi lain, Gerakan Guru Cerdas merupakan bentuk kepedulian bersama untuk membekali para pendidik DKI Jakarta untuk dapat melaksanakan pembelajaran dengan paradigma baru.

Yaitu pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sekaligus kompetensi dasar /capaian pembelajarannya, memanfaatkan teknologi digital dalam berproses dan memberikan menu berbeda untuk setiap siswa sesuai dengan minat / bakatnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1478 seconds (0.1#10.140)