Uji Coba Belajar Tatap Muka, SDN Tengah 06 Kramat Jati Siapkan Masker dan APD

Rabu, 07 April 2021 - 09:00 WIB
loading...
Uji Coba Belajar Tatap Muka, SDN Tengah 06 Kramat Jati Siapkan Masker dan APD
SDN Tengah 06 Kramat Jati, Jakarta Timur, menyiapkan sejumlah penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, masker dan APD. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tengah 06 Pagi, Kramat Jati, Jakarta Timur, telah mempersiapkan diri untuk menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilakukan perdana hari ini. Sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dilakukan seperti menyiapkan masker dan tempat cuci tangan.

Kepala Sekolah SDN Tengah 06 Sugesti mengatakan, persiapan yang dilakukan mulai dari penerimaan siswa ketika masuk dalam lingkungan sekolah lalu proses belajar mengajar.

Nantinya akan ditempatkan staf sekolah yang bertugas di depan pagar untuk memeriksa suhu tubuh siswa sebelum mengikuti proses kegiatan uji coba belajar tatap muka.

“Jika suhunya panas, kita melarang mereka ikut tatap muka dan kita sarankan ikuti pembelajaran secara daring,” ucap Sugesti saat dikonfirmasi, Selasa 6 April 2021.

Menurut Sugesti, pihak sekolah juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Sekolah juga menyiapkan tempat mencuci tangan yang kita buat sendiri. Begitu juga hand sanitizer di beberapa tempat,” sambungnya. Bahkan alat pelindung diri (APD) apabila sewaktu waktu memang perlu untuk digunakan.

Sementara untuk ruangan belajar mengajar, pihak sekolah telah menyiapkan sesuai dengan protokol kesehatan. Bangku dan meja para siswa hanya dipakai setengahnya dari kapasitas.

“Ruang kelas yang biasa digunakan untuk 30 siswa kini hanya bisa dipakai untuk 15 siswa yang akan mengikuti belajar tatap muka,” katanya. Baca juga:Uji Coba Belajar Tatap Muka, Disdik DKI dan Puskesmas Monitor Kesehatan Siswa

Khusus untuk tenaga pendidik, dipastikan hanya mereka yang telah disuntik vaksin Covid-19 yang bisa mengikuti belajar tatap muka. “Nanti ada guru yang mengatur pembelajaran secara blanded learning yang sudah mendapat pelatihan,” lanjutnya.

Adapun dalam pembelajaran secara langsung. Terdapat juga siswa yang tidak diizinkan orangtuanya untuk mengikuti proses belajar tatap muka bisa mengikuti secara online atau daring, hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran orang tua.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2249 seconds (0.1#10.140)