Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Bogor, Bupati: Berjalan Lancar

Selasa, 06 April 2021 - 19:06 WIB
loading...
Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Bogor, Bupati: Berjalan Lancar
Bupati Bogor Ade Yasin. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin menyebut uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilaksanakan oleh 170 sekolah sejauh ini berjalan lancar. Belum ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan maupun klaster Covid-19 di lingkungan tersebut.

"PTM yang 170 (sekolah) itu selama ini berjalan dengan lancar, tidak ada pelanggaran prokes dan alhamdulillah aman tidak ada klaster," kata Ade Yasin kepada wartawan, Selasa (6/4/2021).

Ade Yasin menambahkan, uji coba ini salah satu bentuk persiapan apabila PTM diberlakukan secara serentak sesuai arahan Kementerian Pendidikan. Baca juga: Bupatinya Perempuan, Ade Yasin: Malu jika Kabupaten Bogor Tidak Responsif Gender

"Kami pikir ini persiapan untuk PTM di Juli, jadi ini harus bertahap mulai diuji cobakan. Jangan serentak buka tapi tidak siap protokol kesehatan, tapi ketika ini bertahap uji PTM pada saatnya di bulan Juni atau Juli protokol kesehatan sudah siap semua," ungkapnya.

Setelah ini, pihaknya juga berencana kembali menggelar uji coba PTM di sekolah-sekolah lainnya. Sekolah yang merasa siap, harus mengajukan kepada Satgas Covid-19 dan pihak terkait lainnya.

"Jadi yang siap mengajukan ke Satgas. Nanti Satgas melalui Disdik melalui juga dari tim Kemenag karena ada MA juga dan Mts jadi turun untuk mengevaluasi sekolah mana yang siap. Itu tim monitoring, kalau siap buka kalau belum ya dipersiapkan lagi. Sekarang baru 170, baru 4 persen. Belum banyak, tapi kita persiapkan yang lainnya, ketika siap prokes siap taat aturan, ya kita bisa buka (uji coba)," tuturnya.

Pada prinsipnya, Pemkab Bogor mengikuti aturan dari pemerintah pusat terkait PTM. Yang pasti, uji coba ini dalam rangka mempersiapkan hal tersebut.

"Ya kan menurut pak Menteri, katanya akan dilaksanakan PTM di bulan Juni. Ya ini kita siapin aja dulu untuk uji cobanya agar tidak kaget, perisiapannya tidak mendadak. Semua sekolah harus dipersiapkan untuk protokol kesehatan," tutupnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1741 seconds (0.1#10.140)