Setelah 4 Juni 2020, DKI Jakarta Siap Jalani The New Normal

Rabu, 20 Mei 2020 - 16:30 WIB
loading...
Setelah 4 Juni 2020, DKI Jakarta Siap Jalani The New Normal
Jakarta siap menjalani the new normal setelah 4 Juni 2020 atau masa perpanjangan PSBB berakhir. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kedisiplinan masyarakat dalam menjalani aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta dinilai menjadi kunci sukses melawan Covid-19 . Setelah semua berakhir Jakarta akan kembali normal dengan peningkatan kewaspadaan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perpanjangan PSBB hingga 4 Juni 2020 diharapkan menjadi fase terakhir melawan Covid-19. Semua itu tergantung keberadaan masyarakat di rumah. (Baca juga: Disdik DKI Jakarta Sediakan Lima Jalur Seleksi PPDB 2020/2021)

Menurut dia, apabila angka reproduction turun, maka Jakarta berhasil mengendalikan pergerakan Covid-19. Perlu diketahui, angka reproduksi (atau disebut Rt) merupakan tingkat penularan dari suatu infeksi. Jika Rt=4, artinya satu orang berpotensi menularkan pada empat orang. Adapun jika Rt<1, artinya potensi menularkan pada orang lain hampir tidak ada. Suatu wabah akan terus bertambah bila Rt>1 dan sebaliknya akan berkurang bila Rt<1.

"Idealnya, angka reproduction di bawah satu. Pada Maret 2020, Rt itu empat. Dengan kerja semua terutama 60% warga yang memilih berada di rumah sekarang sudah berada di posisi 1. Selama 2-3 minggu terakhir ini stabil. Ini angka di Mei dari mulai 4 Mei - 17 Mei itu bergerak dari 1,08 sampai 1,11. Angka ini semua menggambarkan bahwa kita bergerak kurang lebih di angka 1 untuk reproduction number-nya. Kita harus menurunkan ini,” papar Anies, Selasa (19/5/2020)

Setelah angka reproduksi turun, Anies memastikan Jakarta akan kembali berkegiatan. Tentunya dengan normalnya baru atau biasa diistilahkan the new normal. Bukan kembali seperti yang kemarin, tapi normal yang baru. (Baca juga: Anies Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 Tergantung Keberadaan Masyarakat)

Ada protokol yang harus diikuti seperti menggunakan masker, cuci tangan rutin, jaga jarak, tidak bepergian saat sakit, segera memeriksakan diri ketika ada keluhan dan sebagainya.

"Karena itu, 14 hari ke depan mulai 22 Mei - 4 Juni 2020 adalah masa menentukan. Apakah kita akan rata, apakah kita akan naik, atau apakah kita akan turun. Bila dua minggu ke depan, kita semua di Jakarta, mari kita lakukan sama-sama disiplin berada di rumah, menghindari kerumunan, menghindari interaksi, maka insyaallah angka reproduction akan turun. Kalau angka reproduction turun, maka Jakarta berhasil mengendalikan pergerakan Covid-19," ujar Anies.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)