Pantau Malam Kamis Putih Gereja di Bogor, Bima Jamin Keamanan hingga 3 Hari ke Depan

BOGOR - Aparat gabungan dari TNI-Polri melakukan penjagaan ekstra ketat di sejumlah gereja di wilayah Kota Bogor. Salah satunya Gereja Katedral yang berada di Jalan Kapten Muslihat.

Pantauan MNC Portal, satu persatu jemaat yang akan melakukan ibadah Kamis Putih di gereja tersebut diperiksa. Dengan alat metal detektor, petugas mengecek jemaat, termasuk barang bawaannya.



Setelah diperiksa, bagi jemaat yang sudah terdaftar sebelumnya langsung diperbolehkan masuk ke area gereja. Sedangkan, bagi yang tidak terdaftar harus menunggu untuk proses pendataan oleh petugas.

Wali Kota Bogor Bima Arya turut melakukan pengecekan langsung ibadah Kamis Putih di gereja bersama jajaran Forkompimda. Pihaknya ingin memastikan Perayaan Paskah tiga hari ke depan berjalan dengan aman.



"Tiga hari ini kita pastikan jaminan keamanan rangkaian ibadah Paskah. Sampai hari Sabtu nanti ada pengamanan dari lintas instansi di sini," ujar Bima kepada wartawan di lokasi, Kamis (1/4/2021).

Tak hanya pengamanan, pihaknya juga akan memastikan semua gereja yang menggelar Perayaan Paskah tatap muka menerapkan protokol kesehatan.

"Kita juga mengecek protokol kesehatannya. Tadi di sini diterapkan dengan baik. Semua tenang dalam menjalankan ibadah ini, kami berusaha maksimal agar semua tekendali. Waspada harus, siaga tetap, tapi semua beraktivitas biasa," ungkap Bima.



Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo mengatakan telah menerjunkan ratusan personel gabungan TNI-Polri dan lainnya selama rangkaian Paskah di Kota Bogor.

"750 personel dari Polresta, 150 personel dari Kodim dengan Denpom dan 150 personel lagi kita siagakan baik dari Zeni dan Paspampres Grup C," ucap Susatyo.

Menurut Susatyo, total ada 77 gereja yang dilakukan pengamanan. Baik yang menggelar ibadah secara tatap muka maupun secara daring.

"Semua gereja sudah kami lakukan pengaman baik yang langsung atau virtual. Semoga semua berjalan lancar dan kami sudah bersiap dengan kemungkinan terburuk, tapi seperti pak wali kota sampaikan kewaspadaan pencegahan tetap dilakukan," tutupnya.