Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Dugaan Sudin Lingkungan Hidup Terkait Ribuan Ikan Mati Mendadak di Kali Ancol
loading...
Kasi Wasdal Dampak Lingkungan dan Kebersihan Sudin LH Jakut, Suparman menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan sementara penyebab kematian ikan akibat perubahan iklim. SINDOnews/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Ribuan ikan di Kali Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, mati secara mendadak pada Senin (29/3/2021). Kematian ikan-ikan inipun menimbulkan tanda tanya, ada apa di balik kejadian yang misterius ini.
Kasi Wasdal Dampak Lingkungan dan Kebersihan Sudin LH Jakut, Suparman menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan sementara penyebab kematian ikan akibat perubahan iklim.
"Kami nggak pernah berani menduga, cuma lihat kondisi kemarin memang cuaca panas. Itu bisa terjadi kekosongan oksigen di dalam air," kata Suparman di pintu air Flushing Ancol di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Selasa, (30/3/2021).
Menurut Suparman dengan adanya perubahan iklim yang terjadi tersebut, sehingga membuat ikan di kali Ancol tidak mendapat oksigen yang cukup. "Oksigen enggak dapat, panas dan ikan bisa mati hingga Kotoran di dasar tanah membuat air semakin keruh," tuturnya.
Suparman juga menambahkan, adanya ikan mati di kali Ancol belum dapat dipastikan karena limbah pabrik. Menurut dia di lokasi penemuan ikan mati dipastikan jauh dari lokasi pabrik.
"Kebetulan sepanjang jalan ini kalau pabrik enggak ada ya, agak jauh dari sini. Dipastikan tidak ada dari kegiatan pabrik masuk ke aliran air ini," pungkasnya.
Kasi Wasdal Dampak Lingkungan dan Kebersihan Sudin LH Jakut, Suparman menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan sementara penyebab kematian ikan akibat perubahan iklim.
"Kami nggak pernah berani menduga, cuma lihat kondisi kemarin memang cuaca panas. Itu bisa terjadi kekosongan oksigen di dalam air," kata Suparman di pintu air Flushing Ancol di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Selasa, (30/3/2021).
Menurut Suparman dengan adanya perubahan iklim yang terjadi tersebut, sehingga membuat ikan di kali Ancol tidak mendapat oksigen yang cukup. "Oksigen enggak dapat, panas dan ikan bisa mati hingga Kotoran di dasar tanah membuat air semakin keruh," tuturnya.
Suparman juga menambahkan, adanya ikan mati di kali Ancol belum dapat dipastikan karena limbah pabrik. Menurut dia di lokasi penemuan ikan mati dipastikan jauh dari lokasi pabrik.
"Kebetulan sepanjang jalan ini kalau pabrik enggak ada ya, agak jauh dari sini. Dipastikan tidak ada dari kegiatan pabrik masuk ke aliran air ini," pungkasnya.
(wib)
Explore More