Polisi Gadungan ‘Peloroti’ Perempuan yang Dikenalnya di RS Dharmais

Jum'at, 26 Maret 2021 - 19:11 WIB
loading...
Polisi Gadungan ‘Peloroti’ Perempuan yang Dikenalnya di RS Dharmais
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan terkait kasus polisi gadungan di Polda Metro Jaya, Jumat (26/3/2021). Foto: SINDOnews/Helmi Syarif
A A A
JAKARTA - Polisi gadungan ditangkap karena melakukan penipuan terhadap perempuan yang dikenalnya di RS Dharmais, Jakarta Barat. Pelaku berinisial JM mengaku anggota Polres Kerom, Papua. Tersangka berhasil mempeloroti barang berharga korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku ditangkap setelah ada laporan dari korban yang mengaku kehilangan uang sebesar Rp18 juta karena dibawa kabur tersangka. “Dia kenal dengan tersangka di RS Dharmais. Ketika itu korban sedang mengantarkan kerabatnya,” ujarnya, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Beraksi 15 Kali, Polisi Gadungan Ini Modal Pistol Replika untuk Takuti Korban

Saat itu, JM juga mengaku sedang mengantarkan keluarganya di rumah sakit tersebut. Ketika berkenalan JM memakai seragam polisi. Setelah ngobrol-ngobrol akhirnya mereka akrab. Bahkan, tersangka curhat kalau sedang kesusahan terkait masalah ekonomi.

Hingga suatu ketika korban iba dan menyerahkan Rp18 juta dengan alasan dipinjam tersangka untuk menebus mobilnya yang digadaikan dan dijanjikan akan diganti dalam waktu dekat. “Tapi, saat ditagih tersangka selalu mengelak hingga akhirnya korban curiga mengapa tugasnya di Papua namun setiap harinya di Jakarta,” kata Yusri.
Baca juga: Polisi Gadungan Dibekuk, Biasa Incar Pelaku Prostitusi Online di Hotel

Akhirnya ketahuan kalau JM adalah polisi gadungan. Korban kemudian lapor ke Polda Metro Jaya dan akhirnya pelaku ditangkap. Dari pengakuannya, tersangka mendapatkan seragam di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Bahkan, JM yang bekerja sebagai pedagang serabutan juga memanfaatkan seragamnya untuk memperdayai perempuan. “Kita masih lakukan penyelidikan, apakah ada korban lain,” ucapnya.

Polisi menyita seragam polisi dan satu airsoft gun yang selalu digunakannya untuk mengaku sebagai anggota Polri.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4250 seconds (0.1#10.140)