Usai Disuntik Vaksin, Warga Lansia di Jakut Terserang Stroke 

Kamis, 25 Maret 2021 - 20:32 WIB
loading...
Usai Disuntik Vaksin, Warga Lansia di Jakut Terserang Stroke 
Lansia disuntik vaksin Covid-19. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Seorang warga lanjut usia (lansia) Asminah (62), yang tinggal di RT 04/05 Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengalami gejala stroke usai dirinya mendapat vaksin Covid-19 .

Ketua RT 04/05 Budi Haryanto mengungkapkan, gejala stroke yang dialami oleh warga yang juga bibi kandungnya tersebut terjadi setelah sehari sebelumnya dilakukan vaksinasi di Puskesmas Rawa Badak Utara.

"Jadi satu hari setelah vaksinasi hari Jumat (19/3/2021), dia masih sehat, masih normal namun di hari Sabtu pagi masih dagang, setelah itu siang dia bangun, baru mengalami seperti gejala stroke," kata Budi saat ditemui di kediamannya, Kamis (25/3/2021).

Dikatakan Budi, adanya dugaan Asmina mengalami gejala stroke berawal dari kondisi tubuh yang tidak biasanya, seperti mulut yang mencong dan ketika diajak berbicara seperti linglung.

"Awalnya mulut mencong, lidah seperti ketarik, jadi enggak bisa bicara. Bahkan kaya terlihat orang linglung gitu, kalau untuk jalan, alhamdulillah sih dia masih bisa," jelas Budi.

Meski melihat keadaan Asminah, Budi belum bisa memastikan bahwa gejala stroke yang dialami oleh Asminah disebabkan setelah dilakukan vaksinasi Covid-19.

"Kalau untuk jelasnya saya belum tahu pasti, apakah betul karena pengaruh vaksinasi atau penyakit dari ibunya sendiri. Karena pengakuan dari anaknya, memang pernah mengalami hal seperti itu," terangnya.

Sementara itu, menantu Asmina yakni Ica (28) mengatakan, sehari sebelum dilakukan suntik vaksin kondisi kesehatan Asminah berdasarkan pemeriksaan dokter cukup baik dan memenuhi syarat.

"Ya semua kan ada screening ada pemeriksaan gula darah, darah tinggi kalau menurut dari dokter di tempat vaksin menurut mereka standarnya memenuhi untuk divaksin," tutur Ica.

"Dari puskesmas menganjurkan tetap divaksin nah kita dari keluarga terutama suami saya pun tidak melarang untuk divaksin yang ke dua" jelasnya.

Berdasarkan pantauan SINDOnews di lokasi, Nenek Asminah terlihat sedang beristirahat di ruang tamu rumahnya dengan posisi miring. Ketika diajak bicara Asmina tidak mampu untuk menyahut. Bahkan sesekali dirinya mencoba untuk bangun namun terlihat tidak berdaya.

Kepala Puskesmas Kecamatan Koja dr. Sri Puji Wahyuni mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus mengumpulkan data dan informasi terkait gejala yang dialami nenek Asminah. "Masih kita kumpulkan datanya," ucap Puji.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2011 seconds (0.1#10.140)