Pusat Perbelanjaan di Kota Bogor Kompak Dukung Percepatan Vaksinasi Nasional

Rabu, 24 Maret 2021 - 18:22 WIB
loading...
Pusat Perbelanjaan di Kota Bogor Kompak Dukung Percepatan Vaksinasi Nasional
Pemkot Bogor terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 dengan sasaran pelayan publik mal atau pusat perbelanjaan. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 . Salah satunya dengan melakukan vaksinasi dengan sasaran pelayan publik mal atau pusat perbelanjaan .

Langkah ini didukung dan disambut baik pihak mal di Kota Bogor untuk menyukseskan vaksinasi nasional yang diharapkan bisa memulihkan ekonomi. "Dari management mal hingga SPG tenant, semuanya sudah di Vaksin COVID-19 sebanyak dua kali," kata GM Mal Botani Square, Fery Gunardi, Rabu (24/3/2021).

Fery Gunardi menyatakan, pemberian vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor memasuki tahap kedua untuk para pelayan publik merupakan kelompok yang masuk pada tahapan tersebut, termasuk Mal Botani Square. Ini untuk memberikan rasa percaya dan aman kepada pengunjung yang berbelanja di Mal Botani Square. (Baca juga; Vaksinasi Massal di Mal, Bima Arya Berharap Dongkrak Perekonomi Kota Bogor )

“Kami ingin semua costumer kembali percaya dan merasa aman berbelanja di tempat kami. Mal Botani Square adalah mal pertama di Kota Bogor yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 ini. Walaupun sudah divaksin pun kami tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan super ketat di dalam Mal Botani Square”, tegas Fery.

Adapun Vaksin tahap pertama sudah diberikan pada Selasa (9/3/2021) dan Vaksin tahap kedua diberikan pada Selasa (23/3/2021) sesuai dengan anjuran dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, yaitu jeda waktu 14 hari dari vaksin pertama ke vaksin kedua. (Baca juga; Bioskop di Bogor Kembali Bergairah, Dedie: Ingat Popcornnya Dihabiskan Sebelum Masuk )

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Bogor, Ganjar Gunawan menyebutkan, ada sebanyak 16.000 pekerja dari 17 sektor ritel disuntik vaksin. Namun dari jumlah itu, kuota vaksin bagi pekerja ritel hanya 5.250 orang untuk tahap kedua. "Sisanya yang belum divaksin masih waiting list, menunggu vaksin tambahan," katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)