Hotel Sriwijaya, Berdiri Tahun 1863 yang Awalnya Bernama Restoran Cavadino

Senin, 15 Maret 2021 - 06:25 WIB
loading...
Hotel Sriwijaya, Berdiri Tahun 1863 yang Awalnya Bernama Restoran Cavadino
Hotel Sriwijaya, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Foto: situsbudaya.id dan jakarta-tourism.go.id
A A A
JAKARTA - Hotel Sriwijaya adalah hotel tertua di DKI Jakarta yang terletak di pojokan Jalan Veteran dan Jalan Veteran I, Jakarta Pusat.

Dikutip dari laman jakarta-tourism.go.id, Senin (15/3/2021), awalnya hotel yang dimiliki Conrad Alexander Willem Cavadino (CAW Cavadino) ini merupakan sebuah restoran. CAW Cavadino memulai usaha restoran, roti/kue dan toko pada tahun 1863. Tempat usaha ini dibangun persis di pojokan Rijswik (sekarang Jalan Veteran) dan Citadelweg (kini Jalan Veteran I).
Baca juga: Target Selesai Ramadhan, Bogor Siapkan Mal dan Hotel untuk Vaksinasi Massal

Selama sembilan tahun, usaha tersebut kian berkembang. Pada tahun 1872 restoran Cavadino berubah menjadi Hotel Cavadino. Banyak orang Belanda maupun Eropa lainnya yang bermukim di Batavia.
Hotel Sriwijaya, Berdiri Tahun 1863 yang Awalnya Bernama Restoran Cavadino

Hotel Sriwijaya tempo dulu. Foto: situsbudaya.id dan jakarta-tourism.go.id

Hotel Cavadino sempat bertahan sampai tahun 1898 dan sejak 1899 hotel itu berubah nama menjadi Hotel du Lion d’Or. Kemudian pada 1941 hotel tersebut berubah lagi namanya menjadi Park Hotel. Lalu, sekitar pertengahan tahun 1950-an Park Hotel berganti nama menjadi Hotel Sriwijaya hingga sekarang.

Sejak 1975 Hotel Sriwijaya diketahui dimiliki oleh Al Jufri. Bangunan lama kemudian terpaksa diubah pada tahun 1999 karena kondisi kayu jati yang sudah lapuk. Meski sebagian besar bangunan lama sudah tidak tampak lagi, jejak hotel dari masa Hindia Belanda ini masih dipertahankan sampai sekarang sebagai bukti adanya hotel tertua di Jakarta.
Baca juga: Jakarta Buka Tempat Wisata, Epidemolog Ingatkan Angka Kematian Covid-19 di DKI Tinggi

Sebagai data tambahan yang diambil dari wikipedia bahwa beberapa perubahan yang telah dilakukan antara lain renovasi pada tahun 1999 karena sebagian besar dari kayu-kayu bangunan telah dimakan rayap. Selain itu, halaman depan hotel saat ini sesungguhnya adalah halaman samping dari bangunan aslinya. Pada bagian lobi dan bagian dalam hotel juga dihiasi oleh foto-foto kuno hotel dan tempat-tempat bersejarah lainnya di Jakarta.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1664 seconds (0.1#10.140)