Terungkap Fakta Baru, Psikopat Pembunuhan Berantai di Bogor Incar Gadis-gadis Open BO

Jum'at, 12 Maret 2021 - 08:52 WIB
loading...
Terungkap Fakta Baru, Psikopat Pembunuhan Berantai di Bogor Incar Gadis-gadis Open BO
Polisi saat menunjukkan tersangka pembunuhan berantai di Polresta Bogor Kota, Kamis (11/3/2021). Foto: SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Secara perlahan terungkap modus operandi kasus pembunuhan berantai terhadap dua perempuan di Bogor yang mayatnya dibuang di Jalan Raya Cilebut, Tanah Sareal, dan perkebunan Gunung Geulis, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Beredar di media sosial sebuah video yang berisi pelaku berinisial MRI alias Rian (21) mengaku menyasar gadis-gadis open BO (Booking Online) atau layanan prostitusi terselubung secara online.



"Saya benci pak sama perempuan," tutur Rian berpakaian hitam kepada petugas di dalam mobil yang videonya diunggah di akun Instagram @cetul22 pada Jumat dini hari (12/3/2021).

Dalam video tersebut, Rian mengaku berkenalan dengan para korbannya lewat media sosial yang banyak melayani praktik open BO di wilayah Bogor.

"Saya kenal lewat open BO, bayar Rp1 juta," tuturnya dengan wajah tanpa penyesalan.

Baca juga: Sakit Hati, Motif Psikopat Pembunuhan Berantai Perempuan di Bogor

Tragisnya kedua korban yang dihabisi pelaku di tempat yang sama, namun dalam waktu berbeda dan dibuang di tempat yang berbeda.

"Saya (bunuh) dengan cara dicekik di salah satu hotel di Puncak," katanya.

Setelah membunuh para korbannya, pelaku kemudian sempat pulang menyewa tas ransel atau carrier yang biasa dipergunakan berkemah ke temannya.

"Habis dicekik saya bungkus plastik dan sewa tas carrier di teman saya, terus mayatnya saya masukin ke dalam ransel itu," katanya.

Setelah itu, korban dibawa menggunakan sepeda motor dan menyimpan mayat korban di Jalan Raya Cilebut pada 25 Februari 2021.

Baca juga: Penemuan Mayat Wanita di Gunung Geulis Bogor, Korban Pamit Kondangan

Dalam video tersebut terdapat keterangan bahwa Rian mengakui telah membunuh dua gadis asal Bogor berinisial DP (18) dan EL (23).

"Rian adalah seorang pedagang jual-beli online. Dalam melancarkan aksinya, tersangka telah mempersiapkan berbagai peralatannya terlebih dahulu. Tersangka juga sengaja berkenalan dgn kedua korban lewat media sosial," tulis akun IG @cetul22.



Saat dibekuk oleh Tim Buser Jatanras Polresta Bogor Kota di Indramayu, polisi juga menyita berbagai barang bukti. Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya 2 buah sepeda motor yakni Honda Vario B 3485 ENZ dan Yamaha Jupiter MX F5101 KH.

"Ada dendam dgn kaum wanita dan juga ingin menguasai barang berharga korban," lanjut tulisan akun @cetul22 tersebut.

Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan bahwa pelaku menarget korbannya melalui media sosial dengan modus berkenalan.

"Setelah kenal korban dirayu dengan iming-iming uang, dan sempat diajak jalan-jalan oleh pelaku ke Puncak," ujarnya dalam keterangan pers di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (11/3/2021).

Diketahui, pembunuhan pertama terungkap setelah mayat DP ditemukan terbungkus plastik di wilayah Tanahsareal, Kota Bogor pada 25 Februari 2021.

Sementara pada pembunuhan kedua, terungkap setelah mayat EL ditemukan di areal perkebunan di wilayah Pasir Angin, Gunung Geulis, Megamendung, Kabupaten Bogor, 10 Maret 2021.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)