Putus Cinta, Pria di Tangerang Lempar Rumah Mantan Pacar dengan Bom Molotov

Selasa, 09 Maret 2021 - 21:53 WIB
loading...
Putus Cinta, Pria di Tangerang Lempar Rumah Mantan Pacar dengan Bom Molotov
Salah satu rumah warga di Perumahan Sari Bumi Indah, Binong, Curug, Kabupaten Tangerang, terbakar akibat dilempar bom molotov.Foto/Istimewa/IG @abouttng
A A A
TANGERANG - Aksi nekat seorang pria melempar bom molotov ke salah satu rumah di Perumahan Sari Bumi Indah, Binong, Curug, Kabupaten Tangerang , terekam kamera CCTV warga. Diduga kuat aksi itu dilakukan pelaku karena tak terima hubungan cintanya kandas dengan salah satu anak perempuan pemilik rumah.

Tampak dalam rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @abouttng, seorang pria memakai helm ojek online, di depan rumah warga. Tidak terlalu jelas, dia menyalakan api dan tiba-tiba dia melempar benda ke dalam rumah. Api besar lalu meledak.

Dalam unggahan video itu, tertulis kutipan dari adik si pemilik rumah. Katanya, pelaku pelempar bom molotov itu merupakan pacar dari kakaknya. Dia tak diterima, pacaran lalu diputusin oleh sang kakak.

Unggahan ini kontan menimbulkan reaksi warganet. Diantaranya dari akun @titarukmitasari. Dari komentarnya, tampak dia mengetahui peristiwa itu."Jadi melek dari jam 02.30 WIB. Ngeri banget lihat apinya. Alhamdulillah-nya gak ada angin. Padahal matiin apinya cuma pakai selang, diangkut pakai ember. Alhamdulillah padam," tulisnya, seperti dikutip di Instagram @abouttng, Selasa (9/3/2021).

Terkait adanya peristiwa kebakaran itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Bencana BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, kebakaran berlangsung sangat cepat, 20 menit."Informasi dari anak-anak enggak ada, jadi hanya bagian luar dan kamar depan saja yang terbakar," katanya saat dikonfirmasi SINDOnews, tadi malam.

Saat ditanya penyebab terjadinya kebakaran, Kosrudin mengaku tidak mengetahuinya. Termasuk dugaan karena dilempar bom molotov oleh seseorang. Saat petugas tiba di lokasi, api sudah mulai membesar. "Justru itu, anak-anak juga tanya penyebabnya apa. Tahu-tahu ada api saja. Saya enggak lihat CCTV, kita hanya sampai situ. Itu tugas kepolisian. Kondisinya pecah berantakan, jendela pada pecah. Kan bagian depan. Memang api tidak wajar," sambungnya.

Dalam peristiwa tersebut, pihaknya menerjunkan dua mobil pemadam kebakaran dengan jumlah personel sebanyak delapan orang. Dalam tempo 20 menit api pun berhasil dipadamkan dan petugas kembali pulang.

Sementara itu, kasus kebakaran terjadi di wilayah hukum Polres Tangsel. Hingga berita ini ditulis, petugas kepolisian dari Polres Tangsel masih belum ada konfirmasi. Saat dihubungi, Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin belum memberikan jawaban. Dari foto yang diunggah @abouttng, tampak polisi sudah ke lokasi kebakaran dan memasang garis polisi.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)