Viral Pamer Mobil Berplat TNI Bodong, Denpom: Motifnya Gaya-gayaan

Kamis, 04 Maret 2021 - 14:24 WIB
loading...
Viral Pamer Mobil Berplat TNI Bodong, Denpom: Motifnya Gaya-gayaan
Denpom III/5 Bandung melimpahkan kasus wanita cantik pamer mobil berplat TNI bodong ke Polrestabes Bandung di Mako Denpom III/5 Bandung, Kamis (4/3/2021). Foto Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Gaya-gayaan menjadi motif aksi wanita cantik pamer mobil berplat TNI bodong yang videonya viral di media sosial. Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/Siliwangi, Letkol Cpm Harjono Pamungkas Putro mengungkapkan, berdasarkan pengakuan pelaku, aksi tersebut dilakukan karena pelaku ingin gaya-gayaan.

"Motifnya cuma gaya-gayaan, pelaku ingin gaya-gayaan," ungkap Pamungkas di Mako Denpom III/5 Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (4/3/2021).

Menurut Pamungkas, plat nomor bodong tersebut dibeli pelaku dari seseorang seharga Rp1,5 juta. Pelaku, kata Pamungkas, dikenalkan orang kepada penjual plat nomor palsu yang diketahui bernama Aji Nugraha itu. "Pengakuannya (pelaku) beli dari seseorang yang bernama Aji Nugraha, orang sipil. Rp1,5 juta, (pelaku) dikenalkan orang," ujarnya.

Pamungkas juga menegaskan, pihaknya kini tengah memburu penjual plat nomor TNI palsu itu. "Aji Nugraha ini sedang dalam pencarian. Siapapun yang merusak marwah TNI, baik anggota maupun masyarakat, kita akan tindak tegas," tegasnya.

Sebelumnya, Pamungkas juga mengatakan bahwa usai video tersebut viral, jajaran Denpom III/5 Bandung langsung melakukan pencarian dan berhasil mendapati pelaku di kediamannya di kawasan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (3/3/2021) malam. "Kita gerak cepat, langsung kita jemput malam harinya untuk dilakukan penyelidikan," katanya.

Pamungkas menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan Denpom III/5 Bandung, plat nomor TNI yang diperlihatkan dalam video tersebut palsu. Bahkan, seluruh dokumen pendukungnya pun palsu. Pihaknya juga telah melimpahkan kasus tersebut kepada Polrestabes Bandung. Pasalnya, pihaknya belum menemukan keterlibatan anggota TNI dalam kasus tersebut. Baca juga: Video Perempuan Pamerkan Mobil Dinas Berpelat TNI: Kapuspen: Itu Nomor Bodong

Dia menegaskan, jika di kemudian hari ditemukan indikasi keterlibatan anggota TNI, pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas. "Apabila di kemudian hari ditemukan ada oknum anggota TNI yang terlibat maka akan dilakukan proses hukum," tandasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.5353 seconds (0.1#10.140)