Kabar Gembira, Bantuan Kuota Data Internet Dilanjutkan Mulai Maret

Senin, 01 Maret 2021 - 15:50 WIB
loading...
Kabar Gembira, Bantuan Kuota Data Internet Dilanjutkan Mulai Maret
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengumumkan secara resmi mengenai kebijakan bantuan kuota data internet tahun 2021. Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim secara resmi mengumumkan bantuan kuota data internet akan dilanjutkan kembali di tahun ini. Kuota akan diberikan mulai Maret dan selama 3 bulan kedepan.

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, hari ini adalah hari yang membahagiakan karena ada kabar baik untuk guru, dosen, pelajar dan mahasiswa. Yakni kabar terkait dengan kebijakan bantuan kuota data internet tahun 2021.



Mendikbud menerangkan, jika penyaluran bantuan kuota data internet yang disalurkan pada tahun kemarin merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berlangsung.

"Dan pada saat yang sama juga mencegah penyebaran virus. Kesehatan dan keselamatan tenaga pendidik dan peserta didik selalu dan akan terus menjadi prioritas kami khususnya di masa pandemi," katanya pada Pengumuman Bantuan Kuota Data Internet tahun 2021 yang disiarkan di Youtube Kemendikbud, Senin (1/3).

Mendikbud menuturkan, Kemendikbud melakukan survey bahwa bantuan kuota data yang diberikan tahun lalu mendapat respon positif dari masyarakat. Dia menuturkan 84,7 responden menilai bantuan kuota ini langkah tepat dan menjawab kebutuhan pada masa pandemi.



Sedangkan 85 % responden menilai program kuota internet gratis ini meringankan beban ekonomi orang tua dan pelajar dalam membeli paket internet. Guru-guru pun, katanya, terbantu untuk melakukan pembelajaran melalui berbagai aplikasi lain hingga Kemendikbud pun akan melanjutkan kebijakan kuota ini.

Lalu kapan bantuan kuota data internet ini akan diterima, Mantan Petinggi Gojek ini mengungkapkan, Kemendikbud akan mulai menyalurkan bantuan kuota kepada peserta didik, guru dan dosen pada Maret ini. Bantuan ini, ujar Nadiem, diharapkan bisa membantu pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta masa transisi dan adaptasi menuju pembelajaran tatap muka.

"Karena itulah kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama 3 bulan kedepan. Mulai dari bulan ini yaitu bulan Maret 2021," kata alumnus Harvard Business School ini.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1685 seconds (0.1#10.140)