Perbaikan Jembatan Merah Cipinang Melayu Jadi Usulan Prioritas Dalam Musrenbang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jembatan penghubung di wilayah RW 03 dan RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur , hingga kini tak kunjung diperbaiki setelah diterjang banjir pada Sabtu 20 Februari 2021. Warga meminta perbaikan jembatan tersebut menjadi prioritas.
Camat Makasar Kamal Alatas mengatakan, perbaikan jembatan penghubung yang ambruk diterjang banjir beberapa hari lalu sudah diusulkan dalam Musrenbang di tingkat Kecamatan."Jembatan merah kita prioritaskan dalam usulan Musrenbang agar ditinggikan. Panjang jembatan sekitar 25 meter dan lebar 2,5 meter," kata Kamal saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (28/2/2021).
Dia menegaskan, perbaikan jembatan sangat diperlukan mengingat debit air Kali Sunter yang menghubungkan RW 03 dan RW 04 ketika hujan turun tertutup air."Kondisi jalannya sangat rendah, sehingga saat debit air tinggi banyak sampah tersangkut di badan jembatan hingga air meluber ke pemukiman warga," ungkapnya.
Kamal menuturkan, akibat sering diterjang banjir beberapa turap menjadi rusak. Hal itu, sambung dia, membuat air meluap ke permukiman warga dan merusak jembatan yang menjadi akses warga. "Di lokasi tersebut banyak turap ambrol dan railing jembatan rusak. Selain itu ada tiang yang menghalangi jalan, sehingga perlu perbaikan segera," tuturnya.
Camat Makasar Kamal Alatas mengatakan, perbaikan jembatan penghubung yang ambruk diterjang banjir beberapa hari lalu sudah diusulkan dalam Musrenbang di tingkat Kecamatan."Jembatan merah kita prioritaskan dalam usulan Musrenbang agar ditinggikan. Panjang jembatan sekitar 25 meter dan lebar 2,5 meter," kata Kamal saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (28/2/2021).
Dia menegaskan, perbaikan jembatan sangat diperlukan mengingat debit air Kali Sunter yang menghubungkan RW 03 dan RW 04 ketika hujan turun tertutup air."Kondisi jalannya sangat rendah, sehingga saat debit air tinggi banyak sampah tersangkut di badan jembatan hingga air meluber ke pemukiman warga," ungkapnya.
Baca Juga
Kamal menuturkan, akibat sering diterjang banjir beberapa turap menjadi rusak. Hal itu, sambung dia, membuat air meluap ke permukiman warga dan merusak jembatan yang menjadi akses warga. "Di lokasi tersebut banyak turap ambrol dan railing jembatan rusak. Selain itu ada tiang yang menghalangi jalan, sehingga perlu perbaikan segera," tuturnya.
(hab)