Cap Go Meh di Bogor Tanpa Street Fest, Hanya Doa Bersama

Jum'at, 26 Februari 2021 - 12:31 WIB
loading...
Cap Go Meh di Bogor Tanpa Street Fest, Hanya Doa Bersama
Agenda tahunan perayaan Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) di Kota Bogor dalam rangka menutup perayaan Imlek 2021 tetap dilakukan. Namun, perayaannya digelar secara daring. Foto/SINDOnews
A A A
BOGOR - Agenda tahunan perayaan Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) di Kota Bogor dalam rangka menutup perayaan Imlek 2021 tetap dilakukan. Namun, perayaannya digelar secara daring.

Ketua CGM Bogor, Arifin Himawan mengatakan, karena masih dalam kondisi pandemi yang belum tuntas, Pesta Rakyat CGM 2021 tetap dilakukan dengan cara sederhana dan dipastikan tidak dalam bentuk pawai atau street festival. (Baca juga; Katulampa Sempat Siaga 3, Puncak dan Bogor Hari Ini Berawan )

"Kita tidak mau kehilangan momen, tradisi CGM tetap ada, hanya tidak bisa dilakukan dalam bentuk pawai atau street fest. Namun dalam bentuk daring yang bisa diikuti oleh masyarakat dimanapun secara online, streaming," terang Arifin, Jumat (26/2/2021).

Menurut dia, rangkaian kegiatan yang dilakukan tetap mengacu pada tagline CGM sebagai ajang budaya pemersatu bangsa. Pria yang akrab disapa dengan Ahim, sedikit menjelaskan tanggal 26 Februari nanti, mulai pukul 14.00 siang, streaming akan dimulai.

"CGM Bogor kali ini mengambil tema 'Ngaruwat Bumi Nyinglar Pandemi' berisi harmonisasi penampilan Kielin dari Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih, Wayang Kaleng dengan penuturan Wangsit Siliwangi," katanya.

Cap Go Meh di Bogor Tanpa Street Fest, Hanya Doa Bersama


Dia menambahkan Ngaruwat Bumi Nyinglar Pandemi ini adalah sebuah kolaborasi konsep tradisi ritual dari seni budaya Sunda dengan Tionghoa. Ruwatan biasanya bertujuan untuk memohon keselamatan kepada Sang Maha Kuasa dari segala hal buruk, khususnya pandemi akibat infeksi virus nCov-SARS2 di dunia, termasuk Indonesia umumnya dan di Bogor khususnya.

"Penyajian penampilan seni tradisi kali ini, adalah kolaborasi antara seni budaya Sunda dengan Tionghoa. Ini simbol kebersamaan dalam keberagaman," tambah Ahim. (Baca juga; Korupsi Dana Bansos Terdampak Covid-19, Sekdes di Kabupaten Bogor Diburu )

Dilanjutkan pemutaran video kilas balik pelaksanaan CGM pada tahun-tahun sebelumnya dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah selesai menyanyikan lagu kebangsaan, doa bersama akan dipimpin oleh perwakilan dari 6 agama.

Sedangkan sambutan-sambutan serta pagelaran seni budaya berbagai daerah dilakukan dengan perekaman sebelumnya di tempat dan waktu terpisah. Mereka yang tampil ialah sanggar-sanggar seni yang ada di Bogor.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2100 seconds (0.1#10.140)